FOTO: Kenang Korban Corona, Ribuan Bendera Spanyol Penuhi Pantai di Valencia

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 04 Okt 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2020 19:00 WIB
Pantai di Valencia Dipenuhi Ribuan Bendera Spanyol
Virus corona di Spanyol sejauh ini telah merenggut lebih dari 32.000 nyawa dan 790.000 kasus terkonfirmasi
Foto 1 dari 5
Pantai di Valencia Dipenuhi Ribuan Bendera Spanyol
Ribuan bendera Spanyol yang mewakili korban COVID-19 di negara itu dipasang di pantai Patacona, Valencia, Minggu (4/10/2020). Virus corona di Spanyol sejauh ini telah merenggut lebih dari 32.000 nyawa dan 790.000 kasus terkonfirmasi dengan tingkat infeksi tertinggi di Uni Eropa. (Jose Jordan/AFP)
Foto 2 dari 5
Pantai di Valencia Dipenuhi Ribuan Bendera Spanyol
Seorang pria duduk di dekat ribuan bendera Spanyol yang mewakili korban COVID-19 di negara itu dipasang di pantai Patacona, Valencia pada Minggu (4/10/2020). Virus corona di Spanyol sejauh ini telah merenggut lebih dari 32.000 nyawa dan 790.000 kasus terkonfirmasi. (Jose Jordan / AFP)
Foto 3 dari 5
Pantai di Valencia Dipenuhi Ribuan Bendera Spanyol
Ribuan bendera Spanyol yang mewakili korban COVID-19 di negara itu dipasang di pantai Patacona, Valencia, Minggu (4/10/2020). Virus corona di Spanyol sejauh ini telah merenggut lebih dari 32.000 nyawa dan 790.000 kasus terkonfirmasi dengan tingkat infeksi tertinggi di Uni Eropa. (Jose Jordan/AFP)
Foto 4 dari 5
Pantai di Valencia Dipenuhi Ribuan Bendera Spanyol
Sepasang suami istri ber-wefie saat mereka duduk di antara ribuan bendera Spanyol yang mewakili korban COVID-19, di pantai Patacona, Valencia pada Minggu (4/10/2020). Virus corona di Spanyol sejauh ini telah merenggut lebih dari 32.000 nyawa dan 790.000 kasus terkonfirmasi. (Jose Jordan / AFP)
Foto 5 dari 5
Pantai di Valencia Dipenuhi Ribuan Bendera Spanyol
Ribuan bendera Spanyol yang mewakili korban COVID-19 di negara itu dipasang di pantai Patacona, Valencia, Minggu (4/10/2020). Virus corona di Spanyol sejauh ini telah merenggut lebih dari 32.000 nyawa dan 790.000 kasus terkonfirmasi dengan tingkat infeksi tertinggi di Uni Eropa. (Jose Jordan/AFP)