FOTO: Hantaman Banjir Bandang di Prancis selatan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Jun 2022, 14:19 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2020, 11:01 WIB
Hantaman Banjir Bandang di Prancis selatan
Banjir bandang selama akhir pekan sejauh ini telah menyebabkan dua orang tewas dan 20 lainnya hilang, menurut otoritas setempat pada Senin (5/10)
Foto 1 dari 5
Hantaman Banjir Bandang di Prancis selatan
Foto pada 4 Oktober 2020 menunjukkan kondisi sebuah pantai pascabadai di Saint-Laurent-du-Var, dekat pesisir Nice, Prancis selatan. Banjir bandang yang melanda wilayah Alpes-Maritimes di Prancis tenggara selama akhir pekan ini menyebabkan dua orang tewas dan 20 lainnya hilang. (Xinhua/Serge Haouzi)
Foto 2 dari 5
Hantaman Banjir Bandang di Prancis selatan
Seorang pria berdiri di sebuah pantai pascabadai di Saint-Laurent-du-Var, dekat kota pesisir Nice, Prancis selatan, 4 Oktober 2020. Banjir bandang yang melanda wilayah Alpes-Maritimes di Prancis tenggara selama akhir pekan ini menyebabkan dua orang tewas dan 20 lainnya hilang. (Xinhua/Serge Haouzi)
Foto 3 dari 5
Hantaman Banjir Bandang di Prancis selatan
Seorang wanita berdiri di sebuah pantai pascabadai di Saint-Laurent-du-Var, dekat pesisir Nice, Prancis selatan, 4 Oktober 2020. Banjir bandang yang melanda wilayah Alpes-Maritimes di Prancis tenggara selama akhir pekan telah menyebabkan dua orang tewas dan 20 lainnya hilang. (Xinhua/Serge Haouzi)
Foto 4 dari 5
Hantaman Banjir Bandang di Prancis selatan
Foto pada 4 Oktober 2020 menunjukkan kondisi sebuah pantai pascabadai di Saint-Laurent-du-Var, dekat pesisir Nice, Prancis selatan. Banjir bandang yang melanda wilayah Alpes-Maritimes di Prancis tenggara selama akhir pekan ini menyebabkan dua orang tewas dan 20 lainnya hilang. (Xinhua/Serge Haouzi)
Foto 5 dari 5
Hantaman Banjir Bandang di Prancis selatan
Foto pada 4 Oktober 2020 menunjukkan kondisi sebuah pantai pascabadai di Saint-Laurent-du-Var, dekat pesisir Nice, Prancis selatan. Banjir bandang yang melanda wilayah Alpes-Maritimes di Prancis tenggara selama akhir pekan ini menyebabkan dua orang tewas dan 20 lainnya hilang. (Xinhua/Serge Haouzi)