FOTO: Terdampak Pandemi dan Demo, Pasar Senen Sepi Pembeli

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 22 Okt 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020 15:00 WIB
FOTO: Terdampak Pandemi dan Demo, Pasar Senen Sepi Pembeli
Pedagang Pasar Senen mengeluhkan sepinya pembeli karena terdampak pandemi COVID-19 serta ramainya demo Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa minggu ini.
Foto 1 dari 6
FOTO: Terdampak Pandemi dan Demo, Pasar Senen Sepi Pembeli
Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli karena terdampak pandemi COVID-19 serta ramainya demo Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa minggu ini. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 6
FOTO: Terdampak Pandemi dan Demo, Pasar Senen Sepi Pembeli
Suasana Pasar Senen di Jakarta, Kamis (22/10/2020). Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli karena terdampak pandemi COVID-19 serta ramainya demo Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa minggu ini. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 6
FOTO: Terdampak Pandemi dan Demo, Pasar Senen Sepi Pembeli
Suasana Pasar Senen di Jakarta, Kamis (22/10/2020). Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli karena terdampak pandemi COVID-19 serta ramainya demo Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa minggu ini. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 6
FOTO: Terdampak Pandemi dan Demo, Pasar Senen Sepi Pembeli
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli karena terdampak pandemi COVID-19 serta ramainya demo Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa minggu ini. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 6
FOTO: Terdampak Pandemi dan Demo, Pasar Senen Sepi Pembeli
Suasana Pasar Senen di Jakarta, Kamis (22/10/2020). Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli karena terdampak pandemi COVID-19 serta ramainya demo Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa minggu ini. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 6
FOTO: Terdampak Pandemi dan Demo, Pasar Senen Sepi Pembeli
Suasana Pasar Senen di Jakarta, Kamis (22/10/2020). Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli karena terdampak pandemi COVID-19 serta ramainya demo Omnibus Law UU Cipta Kerja beberapa minggu ini. (merdeka.com/Imam Buhori)