FOTO: Kota di Denmark Sediakan Tempat Sampah Khusus Masker Bekas

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 24 Nov 2020, 15:15 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020 15:15 WIB
Kota di Denmark Sediakan Tempat Sampah Khusus Masker Bekas
Kota Aarhus di Denmark menempatkan seratus tempat sampah khusus untuk warganya membuang masker sekali pakai
Foto 1 dari 5
Kota di Denmark Sediakan Tempat Sampah Khusus Masker Bekas
Seorang pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)
Foto 2 dari 5
Kota di Denmark Sediakan Tempat Sampah Khusus Masker Bekas
Seorang pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)
Foto 3 dari 5
Kota di Denmark Sediakan Tempat Sampah Khusus Masker Bekas
Pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)
Foto 4 dari 5
Kota di Denmark Sediakan Tempat Sampah Khusus Masker Bekas
Pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)
Foto 5 dari 5
Kota di Denmark Sediakan Tempat Sampah Khusus Masker Bekas
Seorang pejalan kaki berjalan melewati tempat sampah untuk masker sekali pakai, di Aarhus Center, Denmark, Senin (23/11/2020). Kota Aarhus menempatkan seratus tempat sampah khusu berukuran 240 liter yang dapat menampung sekitar 3000 masker bekas. (Henning Bagger/Ritzau Scanpix/AFP)