FOTO: Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama

oleh Johan Fatzry, diperbarui 07 Jan 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2021 19:00 WIB
Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama
Direncanakan pelaksanaan vaksin Covid-19 pada 14 Januari 2021 dengan prioritas bagi para tenaga kesehatan.
Foto 1 dari 5
Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama
Paramedis menunjukkan SMS undangan mengikuti kegiatan vaksin Covid-19 di Puskesmas Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). Direncanakan pelaksanaan vaksin Covid-19 pada 14 Januari besok dengan prioritas bagi para tenaga kesehatan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 5
Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama
Paramedis menunjukkan SMS undangan vaksin Covid-19 di Puskesmas Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). Pemerintah mulai menjalankan persiapan vaksinasi Covid-19 dengan mendata penerima tahap pertama setelah jutaan vaksin Covid-19 dari Sinovac tiba di Indonesia. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 5
Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama
Paramedis menunjukkan SMS undangan mengikuti kegiatan vaksin Covid-19 di Puskesmas Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). Kemenkes telah mengirimkan SMS blast kepada para penerima vaksin tahap pertama, terutama kepada tenaga kesehatan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 5
Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama
Paramedis menunjukkan SMS undangan mengikuti kegiatan vaksin Covid-19 di Puskesmas Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). Menkes Budi mengharapkan sebelum masyarakat kembali bekerja pada Januari, program vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sudah bisa dimulai. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 5
Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama
Paramedis menunjukkan SMS undangan mengikuti kegiatan vaksin Covid-19 di Puskesmas Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). Direncanakan pelaksanaan vaksin Covid-19 pada 14 Januari besok dengan prioritas bagi para tenaga kesehatan. (merdeka.com/Arie Basuki)