FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 20 Apr 2021, 08:15 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021 08:15 WIB
FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown
New Delhi memberlakukan lockdown selama seminggu untuk mencegah runtuhnya sistem kesehatan di tengah ledakan kasus COVID-19 di India.
Foto 1 dari 6
FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown
Petugas kesehatan beristirahat saat sela-sela mengkremasi korban COVID-19 di New Delhi, India, Senin (19/4/2021). New Delhi memberlakukan lockdown selama seminggu untuk mencegah runtuhnya sistem kesehatan di tengah ledakan kasus COVID-19. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto 2 dari 6
FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown
Petugas kesehatan berbicara dengan seorang wanita di pusat karantina untuk pasien COVID-19 di New Delhi, India, Senin (19/4/2021). Pihak berwenang mengatakan pada hari Senin bahwa rumah sakit telah didorong hingga batasnya. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto 3 dari 6
FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown
Jenazah korban COVID-19 menunggu untuk dikremasi di New Delhi, India, Senin (19/4/2021). India melaporkan lebih dari 15 juta infeksi COVID-19, kedua terbesar setelah Amerika Serikat. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto 4 dari 6
FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown
Petugas kesehatan menyesuaikan pelindung wajah rekannya yang akan masuk ke pusat karantina pasien COVID-19 di New Delhi, India, Senin (19/4/2021). New Delhi memberlakukan lockdown selama seminggu untuk mencegah runtuhnya sistem kesehatan di tengah ledakan kasus COVID-19. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto 5 dari 6
FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown
Ratusan buruh migran menunggu di terminal bus untuk berangkat ke desa mereka, New Delhi, India, Senin (19/4/2021). Pihak berwenang mengatakan pada hari Senin bahwa rumah sakit telah didorong hingga batasnya. (AP Photo)
Foto 6 dari 6
FOTO: Kasus COVID-19 Meledak, New Delhi Berlakukan Lockdown
Buruh migran berangkat ke desanya dari terminal bus di New Delhi, India, Senin (19/4/2021). India melaporkan lebih dari 15 juta infeksi COVID-19, kedua terbesar setelah Amerika Serikat. (AP Photo)