FOTO: Potret Warga India yang Antre Isi Ulang Tabung Oksigen di Tengah Krisis COVID-19

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 06 Mei 2021, 15:00 WIB

Diterbitkan 06 Mei 2021 15:00 WIB

Potret Warga India yang Antre Isi Ulang Tabung Oksigen di Tengah Krisis COVID-19

Oksigen medis sangat dibutuhkan di rumah-rumah sakit di India, terutama di ibu kota, New Delhi. Orang-orang mengantre di depan sebuah toko untuk mengisi ulang tabung oksigen medis yang kosong bagi pasien COVID-19.

Foto 1 dari 5

Orang-orang mengantre untuk mengisi tabung oksigen untuk pasien virus corona di pusat pengisian ulang di New Delhi, Rabu (5/5/2021). India mengalami lonjakan kembali kasus COVID-19 dan menyebabkan kurangnya pasokan oksigen serta obat-obatan esensial di rumah-rumah sakit. (Tauseef MUSTAFA/AFP)

Foto 2 dari 5

Orang-orang antre mengisi tabung oksigen untuk pasien virus corona di pusat pengisian ulang di New Delhi, Rabu (5/5/2021). India pada Rabu (5/5) melaporkan rekor angka kematian tertinggi 3.780 dalam 24 jam terakhir, menambah jumlah kematian akibat penyakit itu menjadi 226.188. (Tauseef MUSTAFA/AFP)

Foto 3 dari 5

Orang-orang mengantre untuk mengisi tabung oksigen untuk pasien virus corona di pusat pengisian ulang di New Delhi, Rabu (5/5/2021). India mengalami lonjakan kembali kasus COVID-19 dan menyebabkan kurangnya pasokan oksigen serta obat-obatan esensial di rumah-rumah sakit. (Tauseef MUSTAFA/AFP)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Orang-orang antre mengisi tabung oksigen untuk pasien virus corona di pusat pengisian ulang di New Delhi, Rabu (5/5/2021). India pada Rabu (5/5) melaporkan rekor angka kematian tertinggi 3.780 dalam 24 jam terakhir, menambah jumlah kematian akibat penyakit itu menjadi 226.188. (Tauseef MUSTAFA/AFP)

Foto 5 dari 5

Orang-orang mengantre untuk mengisi tabung oksigen untuk pasien virus corona di pusat pengisian ulang di New Delhi, Rabu (5/5/2021). India mengalami lonjakan kembali kasus COVID-19 dan menyebabkan kurangnya pasokan oksigen serta obat-obatan esensial di rumah-rumah sakit. (Tauseef MUSTAFA/AFP)