FOTO: Produksi Tempe di Industri Rumahan Tanjung Priok

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:26 WIB

Diterbitkan 13 Jan 2022, 19:00 WIB

FOTO: Perajin Tempe di Tengah Lonjakan Harga Kedelai

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP) mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen atau dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.500.

Foto 1 dari 10

Perajin menunjukkan kedelai impor untuk membuat tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 10

Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Harga kedelai impor naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.500. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 10

Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Mengakali kembali naiknya harga kedelai, para perajin di Kampung Tempe tersebut terpaksa memperkecil ukuran demi mempertahankan pelanggan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 10

Berita Terkait

Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 10

Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Harga kedelai impor naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.500. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 10

Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Mengakali kembali naiknya harga kedelai, para perajin di Kampung Tempe tersebut terpaksa memperkecil ukuran demi mempertahankan pelanggan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 7 dari 10

Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 8 dari 10

Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Harga kedelai impor naik dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.500. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 9 dari 10

Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Mengakali kembali naiknya harga kedelai, para perajin di Kampung Tempe tersebut terpaksa memperkecil ukuran demi mempertahankan pelanggan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 10 dari 10

Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)