Junta Myanmar Bebaskan Lebih dari 7.000 Tahanan Dalam Rangka Hari Kemerdekaan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 04 Jan 2023, 18:05 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023 18:05 WIB
Junta Myanmar Bebaskan 7.000 Napi Dalam Rangka Hari Kemerdekaan
Junta Myanmar mengumumkan pada hari Rabu bahwa 7.021 tahanan dibebaskan dari penjara di seluruh negeri.
Foto 1 dari 8
Junta Myanmar Bebaskan 7.000 Napi Dalam Rangka Hari Kemerdekaan
Narapidana yang dibebaskan dari Penjara Insein disambut oleh kolega dan anggota keluarga mereka di Yangon, Myanmar, Rabu (4/1/2023). Junta militer Myanmar mengumumkan pembebasan lebih dari 7.000 narapidana (napi) dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan dari Inggris. (AP Photo)
Foto 2 dari 8
Junta Myanmar Bebaskan 7.000 Napi Dalam Rangka Hari Kemerdekaan
Than Myint Aung (tengah), sosok filantropi dan penulis terkemuka, disambut oleh rekan-rekannya setelah dibebaskan dari Penjara Insein, di Yangon, Myanmar, Rabu (4/1/2023). Junta militer Myanmar mengumumkan pembebasan lebih dari 7.000 narapidana (napi) dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan dari Inggris. (AP Photo)
Foto 3 dari 8
Junta Myanmar Bebaskan 7.000 Napi Dalam Rangka Hari Kemerdekaan
Narapidana yang dibebaskan dari Penjara Insein disambut oleh kolega dan anggota keluarga mereka di Yangon, Myanmar, Rabu (4/1/2023). Junta militer Myanmar mengumumkan pembebasan lebih dari 7.000 narapidana (napi) dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan dari Inggris. (AP Photo)
Foto 4 dari 8
Junta Myanmar Bebaskan 7.000 Napi Dalam Rangka Hari Kemerdekaan
Para tahanan yang dibebaskan dari Penjara Insein melambaikan tangan kepada kolega dan anggota keluarga mereka dari bus di Yangon, Myanmar, Rabu (4/1/2023). Junta militer Myanmar mengumumkan pembebasan lebih dari 7.000 narapidana (napi) dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan dari Inggris. (AP Photo)
Foto 5 dari 8
Junta Myanmar Bebaskan 7.000 Napi Dalam Rangka Hari Kemerdekaan
Seorang suporter mengenakan pakaian bergambar wajah Aung San Suu Kyi saat menunggu kedatangan narapidana yang dibebaskan dari Penjara Insein, di Yangon, Myanmar, Rabu (4/1/2023). Junta militer Myanmar mengumumkan pembebasan lebih dari 7.000 narapidana (napi) dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan dari Inggris. (AP Photo)
Foto 6 dari 8
Junta Myanmar Bebaskan 7.000 Napi Dalam Rangka Hari Kemerdekaan
Narapidana yang dibebaskan dari Penjara Insein disambut oleh kolega dan anggota keluarga mereka di Yangon, Myanmar, Rabu (4/1/2023). Junta militer Myanmar mengumumkan pembebasan lebih dari 7.000 narapidana (napi) dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan dari Inggris. (AP Photo)
Foto 7 dari 8
Junta Myanmar Bebaskan 7.000 Napi Dalam Rangka Hari Kemerdekaan
Narapidana yang dibebaskan dari Penjara Insein disambut oleh kolega dan anggota keluarga mereka di Yangon, Myanmar, Rabu (4/1/2023). Junta militer Myanmar mengumumkan pembebasan lebih dari 7.000 narapidana (napi) dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan dari Inggris. (AP Photo)
Foto 8 dari 8
Junta Myanmar Bebaskan 7.000 Napi Dalam Rangka Hari Kemerdekaan
Htin Lin Oo (tengah) seorang penulis dan mantan petugas informasi partai Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi, berdiri bersama rekan-rekannya setelah dibebaskan dari Penjara Insein, di Yangon, Myanmar, Rabu (4/1/2023). Junta militer Myanmar mengumumkan pembebasan lebih dari 7.000 narapidana (napi) dalam rangka memperingati 75 tahun Hari Kemerdekaan dari Inggris. (AP Photo)