Potret Kota Beijing Diselimuti Badai Debu

oleh Johan Fatzry, diperbarui 11 Mar 2023, 09:30 WIB

Diterbitkan 11 Mar 2023 09:30 WIB

Potret Kota Beijing Diselimuti Badai Debu

Pencakar langit di Beijing menghilang ke dalam kabut dan kualitas udara anjlok saat ibu kota China diselimuti badai debu dan polusi berat pada Jumat (10/3/2023). Konsentrasi partikel PM2.5 kecil yang dapat mencapai jauh ke dalam paru-paru dan aliran darah memasuki kisaran berbahaya di situs pemantauan kualitas udara, dengan situs web IQAir menunjukkan indeks kualitas udara 1.093, tingkat "berbahaya", berkali-kali lebih tinggi dari apa dianggap tingkat "tidak sehat". Beijing sebelumnya terkenal karena kualitas udaranya yang buruk, tetapi kondisinya telah jauh lebih baik dalam beberapa tahun terakhir karena pihak berwenang mengambil kendaraan yang sangat berpolusi dari jalan dan memindahkan pembangkit listrik tenaga batu bara dan industri berat ke provinsi sekitarnya.

Foto 1 dari 8

Mobil dan pejalan kaki menyusuri jalan yang diselimuti debu dan kabut di Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Pencakar langit menghilang ke dalam kabut dan kualitas udara anjlok saat ibu kota China diselimuti badai debu dan polusi berat. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Foto 2 dari 8

Pemandangan jalan raya yang ditembakkan melalui jendela kaca saat terjadi badai debu di Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Konsentrasi partikel PM2.5 kecil yang dapat mencapai jauh ke dalam paru-paru dan aliran darah memasuki kisaran berbahaya di situs pemantauan kualitas udara, dengan situs web IQAir menunjukkan indeks kualitas udara 1.093, tingkat "berbahaya", berkali-kali lebih tinggi dari apa dianggap tingkat "tidak sehat".(AP Photo/Borg Wong)

Foto 3 dari 8

Warga berjalan di jalan saat badai debu melanda Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Beijing sebelumnya terkenal karena kualitas udaranya yang buruk, tetapi kondisinya telah jauh lebih baik dalam beberapa tahun terakhir karena pihak berwenang mengambil kendaraan yang sangat berpolusi dari jalan dan memindahkan pembangkit listrik tenaga batu bara dan industri berat ke provinsi sekitarnya. (AP Photo/Ng Han Guan)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang jalan pada siang hari dengan kualitas udara yang buruk di Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Ibu kota ini dulu juga terkenal dengan debu musim semi dan badai pasir yang disebabkan oleh angin yang bertiup dari perbukitan loess di sepanjang bagian atas Sungai Kuning ke arah barat. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Foto 5 dari 8

Pemandangan kawasan pusat bisnis yang terpancar melalui jendela kaca saat terjadi badai debu di Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Upaya anti-penggurunan telah membantu mengurangi frekuensi dan intensitas badai yang sering mengubah udara di sekitarnya menjadi merah kekuningan yang dahsyat. (AP Photo/Borg Wong)

Foto 6 dari 8

Kabut dan debu menyelimuti gedung-gedung di Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Pencakar langit menghilang ke dalam kabut dan kualitas udara anjlok saat ibu kota China diselimuti badai debu dan polusi berat pada Jumat. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Foto 7 dari 8

Warga berjalan di jalan saat badai debu melanda Beijing, Jumat, 10 Maret 2023. Konsentrasi partikel PM2.5 kecil yang dapat mencapai jauh ke dalam paru-paru dan aliran darah memasuki kisaran berbahaya di situs pemantauan kualitas udara, dengan situs web IQAir menunjukkan indeks kualitas udara 1.093, tingPetugas polisi China memantau persimpangan saat badai debu melanda Beijing. (AP Photo/Ng Han Guan)

Foto 8 dari 8

Petugas polisi China memantau persimpangan saat badai debu melanda Beijing, Jumat, 10 Maret 2023.Beijing sebelumnya terkenal karena kualitas udaranya yang buruk, tetapi kondisinya telah jauh lebih baik dalam beberapa tahun terakhir karena pihak berwenang mengambil kendaraan yang sangat berpolusi dari jalan dan memindahkan pembangkit listrik tenaga batu bara dan industri berat ke provinsi sekitarnya. (AP Photo/Ng Han Guan)