Di Musim Hujan, Para Perempuan Zimbabwe Mencari Jamur Liar

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 20 Mar 2023, 10:15 WIB

Diterbitkan 20 Mar 2023, 12:00 WIB

Di Musim Hujan, Para Perempuan Zimbabwe Mencari Jamur Liar

Musim hujan di Zimbabwe membawa banyak sekali jamur liar, yang dinikmati oleh banyak keluarga di pedesaan dan dijual untuk meningkatkan pendapatan mereka. Jadi, musim jamur sangat penting bagi keluarga-keluarga tersebut. Rata-rata, setiap keluarga menghasilkan lebih dari 100 dolar AS per bulan dari penjualan jamur liar, selain mengandalkan jamur untuk konsumsi makanan rumah tangga mereka sendiri, menurut penelitian.

Foto 1 dari 11

Perempuan dan laki-laki menunjukkan beberapa jamur liar yang mereka petik dari hutan di pinggiran Harare, Zimbabwe pada Jumat, 24 Februari 2023. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 2 dari 11

Musim hujan di Zimbabwe membawa banyak sekali jamur liar, yang dinikmati oleh banyak keluarga di pedesaan dan dijual untuk meningkatkan pendapatan mereka. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 3 dari 11

Namun, karunia ini juga membawa bahaya karena setiap tahun ada laporan tentang orang yang meninggal setelah memakan jamur beracun. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 4 dari 11

Berita Terkait

Membedakan antara jamur yang aman dan beracun telah berevolusi menjadi transfer pengetahuan asli antar generasi dari ibu ke anak perempuannya. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 5 dari 11

Kaya akan protein, antioksidan dan serat, jamur liar merupakan makanan lezat yang dipuja dan sumber penghasilan di Zimbabwe, di mana makanan dan pekerjaan formal sangat langka bagi banyak orang. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 6 dari 11

Beauty Waisoni, 46 tahun, yang tinggal di pinggiran ibu kota, Harare, biasanya bangun pada waktu fajar, mengemas ember plastik, keranjang, piring, dan pisau sebelum melakukan perjalanan ke hutan yang berjarak 15 kilometer (9 mil). (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 7 dari 11

Putrinya yang berusia 13 tahun, Beverly, ikut serta, sebagai peserta magang. Di hutan, keduanya bergabung dengan para pemetik lainnya, terutama para perempuan yang bekerja berdampingan dengan anak-anak mereka, menyisir embun pagi untuk mencari tunas di bawah pohon dan dedaunan kering. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 8 dari 11

"Sebagian besar perempuan menjadi pengumpul dan mereka biasanya pergi bersama anak perempuan mereka. Mereka mentransfer pengetahuan asli dari satu generasi ke generasi lainnya," kata Wonder Ngezimana, seorang profesor hortikultura di Universitas Sains dan Teknologi Pertanian Marondera. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 9 dari 11

Polisi secara rutin memperingatkan masyarakat akan bahaya mengonsumsi jamur liar. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 10 dari 11

Pada bulan Januari, tiga anak perempuan dalam satu keluarga meninggal setelah memakan jamur liar beracun. Laporan semacam itu terus bermunculan di setiap musim. Beberapa tahun yang lalu, 10 anggota keluarga meninggal setelah mengonsumsi jamur beracun. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Foto 11 dari 11

Mereka membedakan jamur yang dapat dimakan dengan yang beracun dengan cara mematahkan dan mendeteksi "cairan seperti susu yang keluar," dan dengan mengamati warna di bawah dan di atas jamur. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)