Kapal Selam Wisata Bangkai Titanic Hilang di Samudra Atlantik

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 21 Jun 2023, 14:37 WIB

Diterbitkan 21 Jun 2023, 15:05 WIB

Kapal selam yang digunakan untuk berwisata ke bangkai Kapal Titanic menghilang di dasar Samudra Atlantik sejak Minggu, 18 Juni 2023. Kapal itu dilaporkan mengangkut lima penumpang dengan profil tak main-main. Pejabat setempat mengatakan kapal selam kecil yang berukuran seperti minivan itu hilang kontak sejak Minggu pagi, sekitar 1 jam 45 menit menuju lokasi bangkai kapal Titanic yang dituju. Meski nama-nama penumpang belum dirilis pihak otoritas, sejumlah nama dikonfirmasi berada di kapal tersebut.

Foto 1 dari 7

Foto yang disediakan oleh OceanGate Expeditions ini menunjukkan sebuah kapal selam bernama Titan yang digunakan untuk mengunjungi lokasi reruntuhan Titanic. (OceanGate Expeditions via AP)

Foto 2 dari 7

Operasi pencarian besar-besaran tengah berlangsung untuk menyelamatkan kapal selam yang mengangkut sekelompok turis berwisata ke bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik pada 18 Juni 2023. (Alan Berner/The Seattle Times via AP)

Foto 3 dari 7

Pihak Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa kontak dengan kapal selam kecil tersebut terputus sekitar satu jam 45 menit setelah penyelaman. (OceanGate Expeditions via AP, File)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Kapal selam wisata Titanic yang menghilang di perairan Newfoundland pada Minggu pagi itu hanya memiliki sisa waktu bantuan hidup (life support) berupa dukungan oksigen selama 96 jam, menurut Pihak Penjaga Pantai AS ketika pencarian berlanjut setelah hari pertama. (OceanGate Expeditions via AP, File)

Foto 5 dari 7

Dikutip dari New York Post pada Selasa, 20 Juni 2023, penjaga pantai mengatakan pada Senin bahwa operator kapal selam tersebut, OceanGate Expeditions, memberi tahu mereka bahwa kapal yang hilang itu dapat menyediakan pasokan oksigen bagi lima penumpangnya selama sekitar empat hari sebelum akhirnya habis. (Action Aviation via AP)

Foto 6 dari 7

Meski nama-nama penumpang belum dirilis pihak otoritas, sejumlah nama dikonfirmasi berada di kapal tersebut. Mereka adalah pengusaha Inggris Hamish Harding, pasangan ayah dan anak keluarga miliuner asal Pakistan Shahzada Dawood dan Sulaiman Dawood, dan penyelam Prancis Paul-Henri Nargeolet. (Action Aviation via AP)

Foto 7 dari 7

Sementara, sumber yang mengetahui rencana misi juga menambahkan nama Stockton Rush, CEO dan pendiri perusahaan yang memimpin pelayaran, Ocean Gate. Hingga kini, Ocean Gate belum menanggapi permintaan konfirmasi. (AP Photo/Ed Komenda)