Mengintip Pabrik Perlengkapan Olahraga Luar Ruang yang Mendunia

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 22 Jun 2023, 20:17 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 19:45 WIB
Pabrik Eiger
PT Eksonindo Multi Product Industry (EMPI) memproduksi barang luar ruangan (outdoor) sebanyak 6.000 pcs per hari dari merk Eiger, Bodypack, dan Export. Selain menghasilkan barang baru, Eiger juga memproduksi barang dari bahan yang cacat produksi, bekas pakai, spanduk, dan lain-lain, atau yang biasa disebut dengan up-cycling.
Foto 1 dari 15
Pabrik Eiger
Pekerja menyelesaikan pembuatan produk luar ruangan atau outdoor di pabrik milik PT Eksonindo Multi Product Industry (EMPI) di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 15
Pabrik Eiger
PT Eksonindo Multi Product Industry (EMPI) memproduksi barang luar ruangan (outdoor) sebanyak 6.000 pcs per hari dari merk Eiger, Bodypack, dan Export. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 15
Pabrik Eiger
Selain menghasilkan barang baru, Eiger juga memproduksi barang dari bahan yang cacat produksi, bekas pakai, spanduk, dan lain-lain, atau yang biasa disebut dengan up-cycling. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 15
Pabrik Eiger
Eiger tak hanya menghasilkan perlengkapan outdoor yang berkualitas. Namun juga tetap kekinian dengan perkembangan zaman. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 5 dari 15
Pabrik Eiger
Berbagai jenis perlengkapan outdoor dihasilkan dari pabrik yang berdiri di lahan kurang lebih tiga hektare ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 6 dari 15
Pabrik Eiger
Pabrik terdiri dari bagian pemillihan kain, pemotongan kain, proses penjahitan, hingga ke laboratorium uji coba produk yang akan dijual. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 7 dari 15
Pabrik Eiger
Eiger menjadi salah satu pionir perlengkapan outdoor di Indonesia. Tak hanya terkenal di Indonesia, produk ini merambah sampai ke mancanegara. (Liputan6.com/Herman Zakharia
Foto 8 dari 15
Pabrik Eiger
Awalnya Ronny Lukito, pemilik Eiger, memiliki produk tas khusus untuk pegiat outdoor yang diberi nama Eiger. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 9 dari 15
Pabrik Eiger
Merek dagang tersebut lahir pada tahun 1993 yang mana nama Eiger diambil dari nama salah satu gunung di Swiss. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 10 dari 15
Pabrik Eiger
Produk alat-alat outdoor itu berkembang dari merek kecil dengan dua mesin jahit menjadi sebuah perusahaan industri outdoor dan gaya hidup di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 11 dari 15
Pabrik Eiger
Ronny mampu mengembangkan usaha toko tas milik ayahnya dari sebuah rumah kecil di Gang Tamrin Bandung menjadi produk ternama yang telah merambah dunia internasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 12 dari 15
Pabrik Eiger
Seiring pesatnya perkembangan, Eiger kini tak hanya memproduksi tas saja, melainkan banyak produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan perlengkapan dan peralatan untuk kegiatan di alam terbuka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 13 dari 15
Pabrik Eiger
Pada 1998, Eiger masih belum memiliki toko, mereka memproduksi barang jualanya di sebuah rumah kontrakan dengan dua penjahit. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 14 dari 15
Pabrik Eiger
Namun berkat ketekunan dan semangat pantang menyerah Ronny, Eiger kini mempunyai pabrik besar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 15 dari 15
Pabrik Eiger
Pekerja menata produk luar ruangan atau outdoor dari barang daur naik atau up cycle di Innovation Lab Eiger. Eiger memproduksi barang dari bahan yang cacat produksi, bekas pakai, spanduk, dan lain-lain, atau yang biasa disebut dengan up-cycling. (Liputan6.com/Herman Zakharia)