Pria Australia dan Anjingnya Diselamatkan Setelah Terapung Selama 3 Bulan di Samudra Pasifik

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 20 Jul 2023, 13:11 WIB

Diterbitkan 20 Jul 2023, 14:35 WIB

Pria Australia dan Anjingnya Tiga Bulan Terapung di Laut

Setelah terombang-ambing bersama anjingnya selama tiga bulan, Timothy Lyndsay Shaddock dari Australia diselamatkan oleh kapal tuna Meksiko "Maria Delia," milik Grupo Mar, dari kapal katamarannya yang tidak berfungsi di Samudra Pasifik, sekitar 1.200 mil dari daratan.

Foto 1 dari 6

Timothy Lyndsay Shaddock dari Australia tersenyum saat berbicara dalam upacara penyambutan oleh Grupo Mar setelah diselamatkan dari laut dan tiba di pelabuhan di Manzanillo, Meksiko, Selasa, 18 Juli 2023. (AP Photo/Fernando Llano)

Foto 2 dari 6

Seorang pelaut Australia yang terombang-ambing di lautan bersama anjingnya selama tiga bulan diselamatkan oleh sebuah kapal tuna Meksiko di perairan internasional, kata pemilik kapal penangkap ikan tersebut pada hari Senin. (Grupomar/Atun Tuny via AP)

Foto 3 dari 6

Timothy Lyndsay Shaddock, 54 tahun, sedang berada di atas kapal katamaran Aloha Toa miliknya yang tidak berfungsi di Pasifik, sekitar 1.200 mil (1.900 kilometer) dari daratan, saat kru kapal dari armada Grupomar menemukan mereka, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan. (Grupomar/Atun Tuny via AP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa Shaddock dan anjingnya Bella berada dalam kondisi "genting" saat ditemukan, tidak memiliki bekal dan tempat berlindung. Awak kapal tuna memberi mereka perhatian medis, makanan dan hidrasi, katanya. (AP Photo/Fernando Llano)

Foto 5 dari 6

Shaddock mengatakan kepada televisi Nine News Australia bahwa ia dan anjingnya bertahan hidup dengan ikan mentah dan air hujan setelah badai merusak kapalnya dan memusnahkan peralatan elektroniknya. (AP Photo/Fernando Llano)

Foto 6 dari 6

Warga Sydney dan anjingnya telah berlayar dari kota La Paz, Meksiko, menuju Polinesia Prancis pada bulan April, namun pelayaran tersebut berakhir dalam beberapa minggu, demikian dilaporkan surat kabar The Daily Telegraph di Sydney. (AP Photo/Fernando Llano)