Bentrokan Mematikan di Wilayah Haryana India, Lima Orang Tewas

oleh Johan Fatzry, diperbarui 02 Agu 2023, 07:08 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2023, 09:05 WIB
Bentrokan di Wilayah Haryana India,
Bentrokan mematikan antara umat Hindu dan Muslim dimulai di daerah itu Senin sore selama prosesi keagamaan oleh kelompok nasionalis Hindu yang memaksa otoritas India untuk memberlakukan jam malam dan menangguhkan layanan Internet. Sedikitnya lima orang, termasuk dua polisi, dilaporkan tewas dalam bentrokan itu.
Foto 1 dari 7
Bentrokan di Wilayah Haryana India
Pecahan kaca dan puing-puing berserakan di jalan saat polisi berpatroli setelah bentrokan komunal di Nuh di negara bagian Haryana, India, Selasa, 1 Agustus 2023. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 2 dari 7
Bentrokan di Wilayah Haryana India
Bentrokan mematikan antara umat Hindu dan Muslim dimulai di daerah itu Senin sore selama prosesi keagamaan oleh kelompok nasionalis Hindu. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 3 dari 7
Bentrokan di Wilayah Haryana India
Pihak berwenang India memberlakukan jam malam, menangguhkan layanan internet dan mengerahkan ribuan pasukan paramiliter pada hari Selasa ke beberapa bagian negara bagian Haryana utara setelah bentrokan komunal yang mematikan menyebar ke Gurugram, sebuah kota di luar ibu kota, New Delhi. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 4 dari 7
Bentrokan di Wilayah Haryana India
Sedikitnya lima orang, termasuk dua polisi, dilaporkan tewas dalam bentrokan itu. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 5 dari 7
Bentrokan di Wilayah Haryana India
Lebih dari 20 petugas polisi terluka dalam kekerasan itu dan puluhan mobil dibakar, kata pernyataan polisi. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 6 dari 7
Bentrokan di Wilayah Haryana India
Ketegangan kemudian meluas ke Gurugram, sekitar 30 kilometer (19 mil) dari New Delhi. Polisi mengatakan beberapa penyerang telah ditangkap. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 7 dari 7
Bentrokan di Wilayah Haryana India
Pihak berwenang mengatakan mereka telah memerintahkan sekolah dan perguruan tinggi untuk tetap tutup sebagai tindakan pencegahan. (AP Photo/Altaf Qadri)