Peti Mati Berbaris di Pantai Copacabana Brasil Sebagai Protes Terhadap Kekerasan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 20 Agu 2023, 09:56 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2023, 15:00 WIB
Peti mati berbaris di pantai Rio sebagai protes terhadap kekerasan
Empat belas peti mati diletakkan di pantai Copacabana untuk mewakili 14 anak, berusia 0 hingga 14 tahun, yang terbunuh antara tahun 2022 dan 2023 di negara bagian Rio, baik dalam tindakan polisi maupun dalam bentrokan antara penjahat yang saling bersaing.
Foto 1 dari 5
Peti mati berbaris di pantai Rio sebagai protes terhadap kekerasan
Bendera nasional Brasil yang dilubangi untuk mewakili anak-anak yang terbunuh oleh peluru nyasar dibentangkan di atas peti mati sebagai bagian dari protes di pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu, 19 Agustus 2023. (AP Photo/Bruna Prado)
Foto 2 dari 5
Peti mati berbaris di pantai Rio sebagai protes terhadap kekerasan
Aksi protes tersebut menyerukan diakhirinya kekerasan yang meletus selama operasi polisi di favela terhadap para tersangka pengedar narkoba dan pencuri. (AP Photo/Bruna Prado)
Foto 3 dari 5
Peti mati berbaris di pantai Rio sebagai protes terhadap kekerasan
Protes itu juga untuk mengenang kematian remaja Thiago Menezes Flausino, yang terbunuh pada 7 Agustus 2023 dalam sebuah operasi Polisi Militer di favela "Cidade de Deus". (AP Photo/Bruna Prado)
Foto 4 dari 5
Peti mati berbaris di pantai Rio sebagai protes terhadap kekerasan
Protes tersebut, yang juga untuk mengenang korban peluru nyasar anak lainnya, diselenggarakan oleh LSM Brasil Rio de Paz. (AP Photo/Bruna Prado)
Foto 5 dari 5
Peti mati berbaris di pantai Rio sebagai protes terhadap kekerasan
14 peti mati diletakkan di pantai Copacabana untuk mewakili 14 anak, berusia 0 hingga 14 tahun, yang terbunuh antara tahun 2022 dan 2023 di negara bagian Rio, baik dalam tindakan polisi maupun dalam bentrokan antara penjahat yang saling bersaing. (AP Photo/Bruna Prado)