Foto 1 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4630592/original/079397600_1698749290-20231031-Rupiah-Menguat-Angga-1.jpg)
Rupiah Menguat
Teller menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Selasa (31/10/2023). Pada penutupan perdagangan hari ini, mata uang rupiah menguat sebesar 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp 15.885 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.890 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 8
Foto 3 dari 8
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4630620/original/062761900_1698749993-20231031-Rupiah-Menguat-Angga-4.jpg)
Rupiah Menguat
Yen Jepang mencatat pelemahan terdalam yakni 0,81 persen, disusul dolar Singapura yang melemah 0,15 persen, baht Thailand melemah 0,09 persen, yuan China melemah 0,09 persen, ringgit Malaysia melemah 0,04 persen, dolar Hong Kong melemah 0,03 persen, dan rupee India melemah 0,009 persen terhadap dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 8
Foto 6 dari 8
Foto 7 dari 8
Foto 8 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4630624/original/085575000_1698749997-20231031-Rupiah-Menguat-Angga-8.jpg)
Rupiah Menguat
Berdasarkan kalender ekonomi, tidak ada tidak ada data krusial yang dirilis pada awal pekan. Fokus investor beralih ke hal-hal penting selama sisa minggu ini, termasuk keputusan suku bunga Bank of England dan Federal Reserve, yang diperkirakan tidak akan dinaikkan oleh bank sentral masing-masing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
More News
-
Berita Foto Jelang Nyepi, Umat Hindu Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh
-
Berita Foto Diguncang Gempa Magnitudo 7,7, Jalanan di Kota Naypyidaw Terbelah
-
Berita Foto Terdampak Gempa Myanmar, Gedung Pencakar Langit di Thailand Ambruk
-
Berita Foto Gempa Myanmar, Sejumlah Pasien di Kompleks Rumah Sakit Thailand Dievakuasi
Tag Terkait