Ketua Umum PBNU Angkat Bicara Terkait Pertemuan Lima Kader NU dengan Presiden Israel

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 16 Jul 2024, 18:20 WIB

Diterbitkan 16 Jul 2024 18:20 WIB

Ketua Umum PBNU Angkat Bicara Terkait Pertemuan Lima Kader NU dengan Presiden Israel

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan keterangan terkait pertemuan lima orang kader NU dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Dalam keterangannya, Gus Yahya meminta maaf terkait pertemuan lima orang kader muda NU dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Menurut Gus Yahya, PBNU sama sekali tidak mendapat informasi soal kunjungan kelima kadernya itu ke Israel. Gus Yahya juga menjelaskan bahwa saat ini PBNU telah melakukan konfirmasi kepada lembaga otonom tempat pengabdian lima kader NU tersebut.

Foto 1 dari 7

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya (kedua kiri) sesaat sebelum memberikan keterangan terkait pertemuan lima orang kader NU dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 2 dari 7

Dalam keterangannya, Gus Yahya meminta maaf terkait pertemuan lima orang kader muda NU dengan Presiden Israel Isaac Herzog. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 3 dari 7

Meski lawatan kelimanya ke Israel bukan atas nama PBNU, Gus Yahya tetap meminta maaf kepada masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Menurut Gus Yahya, PBNU sama sekali tidak mendapat informasi soal kunjungan kelima kadernya itu ke Israel. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 5 dari 7

PBNU secara organisasi sangat memaklumi kemarahan dan kekecewaan masyarakat luas terhadap sikap lima kader NU tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 6 dari 7

Gus Yahya menilai, tindakan kelima orang yang melakukan hubungan dengan Israel tidak patut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 7 dari 7

Gus Yahya menambahkan bahwa saat ini PBNU telah melakukan konfirmasi kepada lembaga otonom tempat pengabdian lima kader NU tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)