106 Telur Buaya Langka Ditemukan di Kamboja

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 19 Jul 2024, 12:05 WIB

Diterbitkan 19 Jul 2024 12:05 WIB

Temuan 106 telur buaya langka di Kamboja

Konservasionis menemukan 106 telur spesies buaya Siam yang langka di suaka margasatwa Kamboja, dan menyebutnya sebagai penemuan terbesar dalam 20 tahun terakhir, memberikan harapan baru bagi kelangsungan hidup spesies buaya paling langka di dunia.

Foto 1 dari 5

Telur spesies buaya siam langka menetas di Taman Nasional Cardamom, Kamboja pada Kamis (18/7/2024). Para konservasionis di Kamboja menemukan 106 telur spesies buaya siam yang langka di suaka margasatwa Kamboja bagian barat, kata para pejabat. (Bros Pov/Fauna & Flora via AP)

Foto 2 dari 5

Temuan ini disebut sebagai penemuan terbesar dalam 20 tahun terakhir, yang memberikan harapan baru berlanjutnya spesies buaya Siam di alam liar. (Toy Ya/Fauna & Flora via AP)

Foto 3 dari 5

Lima sarang buaya siam ditemukan di Taman Nasional Cardamom, pada pertengahan Mei, demikian disampaikan oleh kementerian lingkungan hidup dan pertanian Kamboja dalam sebuah pernyataan bersama dengan kelompok konservasi Fauna and Flora. (Bros Pov / Conservation group Fauna and Flora / AFP)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Sarang-sarang tersebut berisi 106 telur, 66 di antaranya telah dibuahi, dan sebanyak 60 telur buaya siam berhasil menetas antara tanggal 27 dan 30 Juni, demikian pernyataan kementerian tersebut. (Toy Ya/Fauna & Flora via AP)

Foto 5 dari 5

Buaya Siam masuk kategori terancam punah dalam klasifikasi International Union for the Conservation of Nature (IUCN). Saat ini diperkirakan hanya ada sekitar 1.000 ekor buaya Siam di alam liar. (Bros Pov / Conservation group Fauna and Flora / AFP)