Deretan Karangan Bunga Penuhi Sekitar Istana Kepresidenan Korea Selatan

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 09 Jan 2025, 18:56 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2025, 19:05 WIB
Deretan Karangan Bunga Penuhi Sekitar Istana Kepresidenan Korea Selatan
Sepanjang jalan sekitar kantor kepresidenan Korea Selatan di Seoul dipenuhi deretan karangan bunga dari para pendukung Yoon Suk Yeol. Karangan bunga buatan tersebut berisi pesan-pesan dukungan untuk Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol. Diketahui, Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan terkait upayanya memberlakukan darurat militer yang kemudian gagal dan membuat Korea Selatan bergejolak. Yoon Suk Yeol berpotensi menjadi Presiden Korea Selatan pertama yang menghadapi penangkapan terkait upayanya mengumumkan darurat militer, 3 Desember 2024 lalu.
Foto 1 dari 4
Deretan Karangan Bunga Penuhi Sekitar Istana Kepresidenan Korea Selatan
Seorang pekerja publik mengikat karangan bunga buatan dengan pesan-pesan dukungan untuk Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, di Seoul pada Kamis 9 Januari 2025. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Foto 2 dari 4
Deretan Karangan Bunga Penuhi Sekitar Istana Kepresidenan Korea Selatan
Sepanjang jalan sekitar kantor kepresidenan Korea Selatan di Seoul dipenuhi deretan karangan bunga dari para pendukung Yoon Suk Yeol. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Foto 3 dari 4
Deretan Karangan Bunga Penuhi Sekitar Istana Kepresidenan Korea Selatan
Diketahui, Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan terkait upayanya memberlakukan darurat militer yang kemudian gagal dan membuat Korea Selatan bergejolak. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Foto 4 dari 4
Deretan Karangan Bunga Penuhi Sekitar Istana Kepresidenan Korea Selatan
Yoon Suk Yeol berpotensi menjadi Presiden Korea Selatan pertama yang menghadapi penangkapan terkait upayanya mengumumkan darurat militer, 3 Desember 2024 lalu. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)