Sekjen Koalisi Prabowo-Sandi Tolak Rencana KPU soal DPT

Meski menolak, Sekjen Koalisi Prabowo-Sandi tetap akan menghadiri penetapan DPT yang diselenggarakan KPU.

oleh Maria Flora diperbarui 04 Sep 2018, 08:55 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 08:55 WIB

Fokus, Jakarta - Sekretaris jenderal partai koalisi Prabowo-Sandi menolak rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT), pada Rabu, 5 September 2018.

Mereka terdiri dari Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (4/9/2018), dari sekitar 130 juta pemilih dalam daftar pemilih sementara (DPS), tim koalisi menemukan sekitar 25 juta lebih pemilih ganda. Koalisi Prabowo-Sandi juga meminta KPU menyerahkan pemutakhiran DPS terakhir sebelum ditetapkan pada Rabu, 5 September besok. 

"Masih ada 45 juta daftar pemilih yang belum diserahkan kepada kami, itu pun belum tersisir lagi", kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Meski menolak, Sekjen Koalisi Prabowo-Sandi tetap akan menghadiri penetapan DPT yang diselenggarakan KPU. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya