Tips Cerdik Menawar Harga Properti

Setelah menemukan rumah idaman, jangan ragu untuk melakukan negosiasi dengan si penjual. Bagaimana langkah suksesnya? Simak tujuh poin ini

oleh Isnaini Khoirunisa diperbarui 11 Apr 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 07:00 WIB
Rumah.com Tips Jitu Menawar Harga Properti
Setelah menemukan rumah idaman, jangan ragu untuk melakukan negosiasi dengan si penjual. Bagaimana langkah suksesnya? Simak tujuh poin ini

Liputan6.com, Jakarta Setelah menemukan properti idaman, tahapan selanjutnya adalah melakukan negosiasi harga. Ya, tawar-menawar harga bisa dilakukan bahkan dalam proses pembelian rumah baru.

Sebagian orang berpikir bahwa harga rumah baru yang sudah di banderol penjual atau developer tidak bisa ditawar lagi.

Padahal, kita bisa loh melakukan sedikit negosiasi kepada penjual. Negosiasi yang dimaksud bisa mencakup perubahan harga jual, bonus atau gimmick lainnya untuk membuat pembeli puas.

Bagaimana langkah-langkah untuk memulai tahap negosiasi? Simak tips berikut ini yang dikutip dari Rumah.com

  • Pahami prinsip negosiasi
    Sebelum mulai mematok harga yang diinginkan, pahami dulu kalau negosiasi adalah komunikasi dua arah.

    Kedua pihak, pembeli dan penjual, tentu ingin meraih sesuatu dari transaksi pembelian. Untuk itu, negosiasi sebaiknya memberi keuntungan masing-masing pihak.

    Dengan memahami kebutuhan penjual, maka komunikasi akan semakin lancar dan kemungkinan besar negosiasi Anda akan disetujui.

Dapatkan hunian idaman dengan harga sesuai kemampuan.

  • Memahami pasar
    Untuk menentukan penawaran harga yang sesuai, Anda perlu memahami kondisi pasar terlebih dahulu. Misalnya untuk area Bintaro, lokasi ini tengah favorit diminati banyak orang karena infrastruktur dan fasilitas publik yang mumpuni.

    Tidak heran jika pasaran harganya cukup tinggi sekitar 1 miliar untuk rumah dua lantai. Lakukan perbandingan harga rumah yang serupa untuk menemukan harga yang pas untuk menawar.

  • Percaya diri
    Ketika ingin menawar harga, tinggalkan perasaan negatif yang bisa mempengaruhi argumen Anda. Pastikan Anda tetap percaya diri dan membawa sikap yang positif ketika bernegosiasi.

  • Menggunakan jasa broker
    Kebanyakan orang menyerahkan proses negosiasi ini kepada broker properti. Dengan begitu Anda bisa menghindari komunikasi langsung dengan pembeli dan lebih aktif berkomunikasi dengan agen.

    Broker memainkan peran penting dalam proses negosiasi, jadi pastikan Anda menampilkan sikap sopan, professional dan hormat kepada mereka.

  • Memahami batasan Anda
    Cinta itu buta, termasuk saat seseorang sudah jatuh cinta terhadap sebuah properti. Karena sudah terlanjur suka dengan sebuah properti, seseorang kadang rela merogoh kocek lebih dalam daripada anggaran yang disediakan. Ini harus Anda hindari.

    Tetaplah berpikir dengan kepala dingin. Jika harga akhir yang ditawarkan masih lebih tinggi dari bujet yang dikantongi, maka sudah saatnya untuk mundur dari permainan.

    Ingat, ada kebutuhan lain yang harus Anda penuhi seperti tabungan hari tua, persiapan sekolah anak, atau hal lain. Jangan sampai keuangan Anda berantakan hanya karena cinta buta.

Jangan salah, harga bandrol masih bisa ditawar.

  • Berpikir rasional
    Mungkin Anda tergoda untuk menawar harga dengan angka yang sangat rendah. Namun, sebaiknya Anda memberi penawaran harga yang mendekati harapan.

    Menurunkan harga terlalu rendah bisa membuat penjual tersinggung dan langsung kehilangan rasa respek terhadap Anda.

    Bisa jadi, mereka malah tidak bersedia lagi menurunkan harga, bahkan memutus komunikasi dengan Anda.

Foto: Pixabay

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya