Liputan6.com, Jakarta Setelah menemukan properti idaman, tahapan selanjutnya adalah melakukan negosiasi harga. Ya, tawar-menawar harga bisa dilakukan bahkan dalam proses pembelian rumah baru.
Sebagian orang berpikir bahwa harga rumah baru yang sudah di banderol penjual atau developer tidak bisa ditawar lagi.
Padahal, kita bisa loh melakukan sedikit negosiasi kepada penjual. Negosiasi yang dimaksud bisa mencakup perubahan harga jual, bonus atau gimmick lainnya untuk membuat pembeli puas.
Advertisement
Bagaimana langkah-langkah untuk memulai tahap negosiasi? Simak tips berikut ini yang dikutip dari Rumah.com
-
Pahami prinsip negosiasi
Sebelum mulai mematok harga yang diinginkan, pahami dulu kalau negosiasi adalah komunikasi dua arah.
Kedua pihak, pembeli dan penjual, tentu ingin meraih sesuatu dari transaksi pembelian. Untuk itu, negosiasi sebaiknya memberi keuntungan masing-masing pihak.
Dengan memahami kebutuhan penjual, maka komunikasi akan semakin lancar dan kemungkinan besar negosiasi Anda akan disetujui.
-
Memahami pasar
Untuk menentukan penawaran harga yang sesuai, Anda perlu memahami kondisi pasar terlebih dahulu. Misalnya untuk area Bintaro, lokasi ini tengah favorit diminati banyak orang karena infrastruktur dan fasilitas publik yang mumpuni.
Tidak heran jika pasaran harganya cukup tinggi sekitar 1 miliar untuk rumah dua lantai. Lakukan perbandingan harga rumah yang serupa untuk menemukan harga yang pas untuk menawar.
-
Percaya diri
Ketika ingin menawar harga, tinggalkan perasaan negatif yang bisa mempengaruhi argumen Anda. Pastikan Anda tetap percaya diri dan membawa sikap yang positif ketika bernegosiasi.
-
Menggunakan jasa broker
Kebanyakan orang menyerahkan proses negosiasi ini kepada broker properti. Dengan begitu Anda bisa menghindari komunikasi langsung dengan pembeli dan lebih aktif berkomunikasi dengan agen.
Broker memainkan peran penting dalam proses negosiasi, jadi pastikan Anda menampilkan sikap sopan, professional dan hormat kepada mereka.
-
Memahami batasan Anda
Cinta itu buta, termasuk saat seseorang sudah jatuh cinta terhadap sebuah properti. Karena sudah terlanjur suka dengan sebuah properti, seseorang kadang rela merogoh kocek lebih dalam daripada anggaran yang disediakan. Ini harus Anda hindari.
Tetaplah berpikir dengan kepala dingin. Jika harga akhir yang ditawarkan masih lebih tinggi dari bujet yang dikantongi, maka sudah saatnya untuk mundur dari permainan.
Ingat, ada kebutuhan lain yang harus Anda penuhi seperti tabungan hari tua, persiapan sekolah anak, atau hal lain. Jangan sampai keuangan Anda berantakan hanya karena cinta buta.
-
Berpikir rasional
Mungkin Anda tergoda untuk menawar harga dengan angka yang sangat rendah. Namun, sebaiknya Anda memberi penawaran harga yang mendekati harapan.
Menurunkan harga terlalu rendah bisa membuat penjual tersinggung dan langsung kehilangan rasa respek terhadap Anda.
Bisa jadi, mereka malah tidak bersedia lagi menurunkan harga, bahkan memutus komunikasi dengan Anda.
Foto: Pixabay