Liputan6.com, Jakarta Setelah dibahas mengenai desain dan memilih warna kitchen set pada artikel sebelumnya, sekarang akan dibahas tips memilih perlengkapan dan aksesoris untuk Dapur Anda.
Sebelum dibahas lebih rinci, Ada baiknya Anda mengetahui fungsi dasar dari perlengkapan dan aksesoris dapur. Pada dasarnya, kedua elemen itu berfungsi untuk mempermudah kegiatan memasak. Fungsi sekundernya adalah pemanis kitchen set agar lebih terlihat menarik.
Menurut Pungky Dwi Arfanto, Arsitek Muda sekaligus penulis buku “36 Desain Kitchen Set Pilihan” mengatakan bahwa dalam pemilihan perlengkapan dapur beserta aksesorisnya harus disesuaikan dengan desain kitchen set.
Advertisement
“Selain itu, perlu juga dipertimbangkan kegunaanya, apakah memang benar-benar dibutuhkan atau tidak. Sehingga dapat meminimalkan kabinet atau aksesoris yang tidak terpakai,” kata Pungky yang dikutip dari laman Rumah.com, Rabu (13/4/2016).
Berikut tips memilih perlengkapan dan aksesoris dapur:
1. Perlengkapan dapur
Dalam memilih perlengkapan dapur seperti kompor tanam (hob), penghisap asap (cooker hood), microwave, oven, dan sebagainya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.
Pemilihannya haruslah mengedepankan kenyamanan, keamanan, efisien di dalam kegiatan memasak, serta dapat menghemat biaya.
Berikut tiga hal yang sebaiknya dipertimbangkan dalam memilih perlengkapan dapur:
- Sesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan Anda benar-benar membutuhkan perlengkapa dapur seperti kompor, microwave, dan lain-lain.
- Pilihlah tipe yang sesuai. Jika Anda hendak memasang kompor tanam (hob), maka pastikan desain kitchen set Anda menunjang.
- Perhatikan ruang penyimpanan atau cara pemasangannya. Dalam pemasangannya tentu tidak sembarang pasang, karena bila Anda asal-asalan akan berdampak pada estetika dapur itu sendiri.
2. Aksesoris dapur
Berbicara mengenai aksesoris kitchen set, Pungky menuturkan terdapat dua kategori fungsi yaitu aksesoris utama dan aksesoris pelengkap. Aksesoris utama terdiri dari handle, engsel dan rel laci.
Dan untuk aksesoris pelengkap terdiri dari aksesoris yang tidak mutlak atau hanya sekedar sebagai alternatif menambah kemudahan dan kenyaman. Misalnya, rak piring, rak sendok/garpu,rak botol, rak bumbu, gantungan pisau, dan lain-lain.
Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan di dalam penggunaan aksesoris antara lain:
- Anda harus sesuaikan pemilihan aksesoris yang sesuai dengan fungsi dan kebutuhan, baik pada saat pemilihan jenis aksesoris, penempatan aksesoris, dan pemakaiannya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak over budget.
- Pada penataan aksesoris, usahakan agar Anda menggunakan se-efesien mungkin agar membantu penataan perbaot lain menjadi rapi dan estetis.
- Jika Anda lebih senang menggantung aksesoris, kali ini sebaiknya lakukan reposisi. Semakin banyak aksesoris yang menggantung, akan mengurangi area kerja dan terlihat berantakan.
3. Penerangan dapur
Dapur sebagai tempat memasak dan identik dengan peralatan berbahaya seperti pisau, kompor, microwave, maka unsur penerangan juga menjadi hal penting untuk Anda perhatikan dengan cermat.
Tak hanya sebagai “penyelamat”, penerangan juga bisa membah estetika suasan. Misalnya, jika pada malam hari lampu sengaja diredupkan ternyata dapat memberikan efek elegan ruangan.
Umumnya, pencahayaan pada dapur biasanya ditempatkan di luar kabinet, khususnya tepat di bawah kabiner. Anda bisa menggunakan lampu slim TL atau jenis LED strip lights. Pencahayaan juga ternyata dapat diletakkan di dalam kabinet kitchen set. Caranya dengan menggunakan jenis lampu spotlight.
Pungki menyarankan agar penggunaan lampu ini lebih cocok diletakkan pada kabiner kitchen set yang berdaun pintu kaca sehingga cahaya terlihat menyeruak dari dalam kabinet. Jika Anda penggemar barang-barang artistik, maka penggunaan spotlight menjadi pilihan tepat.
Foto: pixabay.com