6 Panduan Perawatan Furnitur Kayu di Musim Hujan

Liputan6.com, Jakarta Perabot kayu sering menjadi pilihan utama untuk mendekorasi rumah karena memiliki nilai estetika yang bikin tampilan ruangan terlihat lebih elegan. Namun perabotan dari kayu wajib diperhatikan perawatannya sebab membutuhkan perawatan yang berbeda di setiap pergantian musim.

(Baca juga: Jangan Keliru, ini Perabotan ‘Wajib’ di Ruang Tamu)

Perawatan perabot kayu di musim hujan memang tidak sama saat musim kemarau. Umumnya perawatan perabot kayu di musim hujan lebih rumit sehingga butuh penanganan khusus untuk membuat perabot tetap terawat dan berfungsi baik.

Nah, berhubung sebentar lagi memasuki musim hujan, simak enam tips cerdas dari Rumah.com untuk merawat perabotan kayu di rumah berikut ini.

1. Bersihkan dari debu

Saat musim hujan, debu dan kotoran akan lebih mudah menempel di perabot kayu karena permukaan perabot lebih lembap, terutama perabot yang berada di luar rumah. Debu yang menempel juga dapat berupa partikel halus atau butiran pasir.

Jika menumpuk dan tidak segera dibersihkan maka dapat menyebabkan goresan pada furnitur. Selalu bersihkan perabot dari debu di musim hujan. Gunakan lap kering lembut agar tidak menggores permukaan furnitur.

Hindari menggunakan lap berbulu agar serat benang tidak menempel pada furnitur. Hindari juga menggunakan sesuatu yang mengandung silikon karena dapat merusak permukaan kayu.

2. Gunakan pembersih kayu

Untuk membersihkan perabot seperti kursi, meja, lemari, atau lantai sebaiknya selalu menggunakan pembersih khusus kayu saat membersihkan perabotan dari kayu. Hindari menggunakan air karena dapat merusak vernis dan cat kayu.

Untuk memastikan kecocokan terhadap perabot, periksa bahan dan petunjuk pemakaian pada label produk. Bersihkan perabot tiga kali seminggu agar perabot selalu bersih. Hindari menggunakan pembersih berkualitas rendah karena akan cepat merusak kualitas kayu.

Merawat Furnitur Kayu

3. Pilih jenis kayu yang mudah perawatannya

Tidak semua jenis kayu mudah dirawat dan tahan terhadap perubahan cuaca. Untuk mengantisipasi kerusakan perabot kayu di musim hujan pilihlah jenis kayu yang minim perawatan dan awet, di antaranya kayu oak, ulin, jati, merbau, atau damar laut.

Anda tak memerlukan bahan kimia atau minyak apapun untuk perawatan kayu-kayu tersebut. Cukup menggunakan lap kering, maka perabot akan bersih.

4. Lapisi dengan wax

Untuk memberikan perlindungan lebih terhadap perabot kayu Anda, poleskan carnauba wax (biasa digunakan untuk membersihkan kendaraan) ke permukaan perabot. Penggunaan wax akan membuat furnitur tetap kinclong selama musim hujan.

(Simak juga: Ragam pilihan hunian bebas banjir dengan harga mulai dari Rp300 jutaan)

Gunakan kain kering bersih untuk menggosoknya. Lapisan wax akan membuat perabot kayu tahan terhadap kelembapan cuaca.

5. Letakan di tempat yang tepat

Selama musim hujan, hindari meletakkan perabot kayu di area yang mengalami fluktuasi suhu. Misalnya, menempatkan furnitur kayu di depan sumber panas. Fluktuasi dari suhu dingin ke panas dapat menyebabkan pembengkokan pada kayu.

Hindari atau minimalisasi peletakkan perabot kayu di tempat yang terkena tampias, terutama untuk perabot di luar ruangan. Percikan air pada perabot dapat menurunkan kualitas kayu.

6. Jaga kelembapan udara

Di musim hujan, jaga kelembapan udara dalam ruang berkisar 40-45 persen. Kelembapan udara yang lebih rendah dari level tersebut dapat menyebabkan keretakan pada furnitur, sedangkan kelembapan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembengkakan furnitur.

Dian Probowati