'Gajah Laut' Siap Halau Pencuri Ikan di Perairan Sulawesi

KN Gajah Laut siap mengamankan Laut Sulawesi hingga Flores.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 20 Feb 2016, 05:10 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2016, 05:10 WIB
Kapal Negara Gajah Laut
Kapal Negara (KN) Gajah Laut 4804 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla). (Liputan6.com/Yoseph Ikanubun)

Liputan6.com, Bitung - Kapal penjaga perairan di Tanah Air, kembali bertambah. Kapal Negara (KN) Gajah Laut 4804 milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) diresmikan operasionalnya sejak Kamis 18 Februari lalu. Kapal berukuran panjang 48 meter dengan lebar 7,8 meter, serta tinggi 4 meter dari permukaan laut ini siap mengamankan perairan Sulawesi.

"Kapal ini akan menjalankan tugasnya berpatroli di Alur Laut Kepulauan Indonesia atau ALKI 2, yang membawahi Laut Sulawesi, Selat Makassar, Selat Lombok dan Laut Flores," ucap Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang meresmikan langsung beroperasinya kapal tersebut.

Olly yakin kehadiran kapal itu akan meminimalkan segala bentuk kejahatan di laut. Terutama di perairan Sulawesi Utara.

"Saya optimistis Gajah Laut akan berada di garda terdepan dalam menghalau praktek illegal fishing (pencurian ikan)," ujar Olly.

Wakil Wali Kota Max Lomban juga menyampaikan hal serupa. Lomban bahkan berjanji Pemerintah Kota Bitung akan mendukung penuh tugas-tugas Bakamla, sebagai bagian dari koordinasi lintas sektoral.

"Sebab operasional KN Gajah Laut akan sangat membantu Pemkot Bitung, terutama dalam melindungi wilayah laut kita," Lomban memungkasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya