Liputan6.com, Palembang Perkembangan infrastruktur yang pesat di Palembang, Sumatera Selatan membuat Perancis tertarik untuk menanamkan investasinya di berbagai bidang.
Salah satu investasi potensial yang dilirik Perancis adalah pengadaan fasilitas parkir elektrik. Ketua Bidang Bisnis Plan Kedutaan Perancis untuk Indonesia, Rasyid, mengatakan investasi yang ingin diajukan Perancis meliputi pelayanan publik seperti sistem perparkiran, keamanan, air bersih, dan lingkungan hidup.
Salah satunya adalah sistem perparkiran yang mengusung parkir elektrik. Dimana, fasilitas ini sangat cocok untuk kota Palembang yang akan menghelat even internasional, seperti Asean Games 2018 dan MotoGP.
Advertisement
Baca Juga
“Kita berharap pengajuan kerjasama ini bisa diterima oleh Pemerintah Kota Palembang,” ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa (31/1/2017).
Nantinya, akan ada enam perusahaan yang mengelola program pelayanan publik tersebut, jika kerjasama investasi dapat berjalan lancar. Tentunya, kerjasama ini bisa berpeluang mengembangkan sayap bisnis perusahaan Perancis.
Pierre Antonio, pimpinan perusahaan Parkeon asal Perancis mengatakan, sistem parkir elektrik yang ditawarkan ini menerapkan akuntabilitas yang tinggi.
“Aplikasinya menggunakan gadget, sehingga pengawasannya terjamin dan sudah digunakan di beberapa negara besar, seperti Korea Selatan (Korsel), Malaysia, dan Hongkong,” ujarnya.
Menanggapi tawaran kerjasama tersebut, Walikota Palembang, Harnojoyo melihat adanya potensi menarik untuk meningkatkan Palembang menjadi kota yang maju.
Tidak hanya berinvestasi saja, Harnojoyo juga mengharapkan akan adanya hibah program yang dijalankan nanti.
“Kita sambut baik (kerjasamanya). Namun, kita berharap Perancis juga melakukan itu (hibah) ,” katanya.