Liputan6.com, Garut - Top 3 Berita Hari Ini, penolakan warga Garut atas rencana kehadiran pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab masih terus disuarakan.
Dibuktikan dengan masih banyaknya sejumlah spanduk yang beredar di kawasan strategis yang isinya menolak tablig akbar Rizieq Shihab.
Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan niat Rizieq untuk datang ke Garut. Sebagai bentuk penegasan kedatanganya, satu spanduk pemberitahuan mengenai acara pengajian tablig akbar terpampang di depan halaman Masjid Agung Garut, pagi ini.
Advertisement
Anda masih ingat dengan kisah ibu rumah tangga yang diperkosa empat pria di depan suaminya? Korban mengaku sempat meminta izin suaminya ZA (28), sebelum digilir para pemerkosa.
Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Rabu (10/5/2017).
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Spanduk Penolakan Tersebar, Rizieq Shihab Tetap Datang ke Garut
Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memastikan tetap akan hadir dalam acara tablig akbar di alun-alun Masjid Agung, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis, 11 Mei 2017.
Menurutnya, seluruh surat dan administrasi pengajuan sudah lengkap dan tidak ada perizinan yang dilanggar. Karena itu, tidak ada alasan menolak pengajuan peminjaman tempat untuk kegiatan.
Sebelumnya dalam empat hari terakhir, deretan spanduk penolakan tablig akbar Rizieq Shihab beredar luas di sejumlah bilangan tempat strategis kabupaten
Garut, Jawa Barat.
Spanduk bertuliskan "Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam petunjuk kedamaian, tolak ulama provokator yang mengatasnamakan islam, Tolak Habib Rizieq", tertanda Persatuan Umat Muslim Garut yang tercatat di sebelah kanan bawah spanduk.
2. Bisikan Lirih Wanita pada Suaminya Sebelum Diperkosa 4 Pria
DE (26), korban pemerkosaan empat orang pria di kawasan Sirkuit Padang Panjang, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan, pada Minggu malam, 7 Mei 2017, mulai berani membuka diri dan menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.
DE sempat meminta izin suaminya ZA (28), sebelum digilir empat pemerkosa yang memberitahu niat mereka kepada korban.
Satu per satu, para tersangka memperkosa korban yang merintih sambil menahan perih. Saat menunggu giliran, salah satu dari mereka bergantian berjaga di sebelah suami DE yang merintih dan lemas tak berdaya.
3. Jawaban RS Manado Soal Kematian Ibu dan Bayi di Kandungan
Pasangan ibu dan anak itu diduga meninggal akibat lambatnya penanganan medis di Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Lantas apa tanggapan pihak rumah sakit?
"Tidak segera dioperasi, karena ada indikasi lain. Leukosit tinggi, ada infeksi. Kalau dioperasi ada resiko, sehingga infeksinya itu ditangani dulu," ujar Direktur Utama RS Kandou Manado dr Maxi Rondonuwu DHSM melalui Kasubag Humas, Meyke Dondokambey.
Sementara itu, menurut Desti sang suami, istrinya dirujuk dari Rumah Sakit Tobelo untuk mengikuti proses bersalin di RSUP Kandou Manado.
"Istri saya dirujuk karena leukositnya tinggi. Dan tiba di sini sejak tanggal 8 April lalu," kata Desti.
Namun sejak berada di ruangan inap Irina D, keluarga menilai layanan bagi ibu yang memasuki kehamilan lebih dari 8 bulan itu tidak semestinya.