Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak Tega Bunuh Ayah Kandungnya di Muara Enim

Pria yang diduga alami gangguan jiwa membunuh ayah kandungnya karena sakit hati dinasihati.

oleh Nefri Inge diperbarui 20 Mar 2018, 10:03 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2018, 10:03 WIB
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak Tega Bunuh Ayah Kandungnya
Pelaku pembunuhan ayah kandungnya di Kabupaten Muara Enim ditangkap anggota kepolisian (dok.istimewa / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Warga Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) dibuat geger dengan aksi pembunuhan yang dilakukan salah seorang warganya. Pelaku pembunuhan ini diduga mengalami gangguan jiwa.

Zilmuttakin Ataillah alias Ata (21) tega membunuh ayah kandungnya sendiri, Izuddin (54), di kediamannya, pada hari Jumat, 16 Maret 2018, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum insiden berdarah tersebut, pelaku terlibat perkelahian dengan adiknya, Taat Tamami, di rumahnya di Desa Segamit, Kecamatan Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim.

Karena ketakutan, adik pelaku langsung ke rumah orangtuanya, di Desa Aremantai, Kecamatan Semendo Darat Ulu, untuk meminta pertolongan. Usai mendengar cerita anaknya, Izzudin langsung mendatangi Ata.

Awalnya, Izuddin berniat menasihati anaknya yang diduga mengalami gangguan jiwa ini. Ternyata, Ata tidak menerima nasihat Izuddin. Ayah dan anak ini akhirnya terlibat perkelahian.

Tiba-tiba pelaku meraih senjata tajam (sajam) jenis pisau dan menusukkannya ke dada kiri ayah kandungnya. Izuddin yang masih tersadar, langsung menjauh dari anaknya dan berusaha menyelamatkan diri.

Di tengah perjalanan, warga Kabupaten Muara Enim ini tersungkur ke tanah karena kehabisan darah. Adik Ata yang melihat kondisi ayahnya, langsung menjerit meminta tolong kepada warga sekitar.

 

 

 

Mayat di Kebun Karet

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak Tega Bunuh Ayah Kandungnya
Mayat pria ditemukan di kebun karet di Kabupaten Muara Enim Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Warga langsung meminta bantuan tenaga medis puskesmas setempat, untuk mengevakuasi korban. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong saat akan dibawa ke puskesmas di Kabupaten Muara Enim.

Anggota Polsek Semendo datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menangkap pelaku. Dari keterangan keluarga dan warga, pelaku memang pernah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk berobat.

Menurut Kapolsek Semendo AKP Nusirwan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa karena kerap mengamuk saat emosinya memuncak.

"Nyawa korban tidak tertolong karena tusukan benda tajam di dada kirinya. Kita juga sedang menunggu hasil pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan pelaku," katanya kepada Liputan6.com, Senin, 19 Maret 2018.

Aksi pembunuhan sadis juga terjadi di Desa Sekar Gading, Karang Endah, Gelumbang, Kabupaten Muara Enim Sumsel. Rizal (40), warga setempat menemukan mayat misterius di lahan perkebunan, tak jauh dari kediamannya.

Saat hendak berjalan menuju ke kebun karetnya, Rizal melihat tubuh terlentang dan terbujur kaku di tepi jalan, pada Senin, 19 Maret 2018, sekitar pukul 06.00 WIB.

 

Berlumuran Darah

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak Tega Bunuh Ayah Kandungnya
Mayat pria ditemukan di kebun karet di Kabupaten Muara Enim Sumsel dengan kondisi mengenaskan (Liputan6.com / Nefri Inge)

Mayat berjenis laki-laki tersebut penuh dengan luka serius di bagian kepala dan leher. Sisa kucuran darah pun masih menempel di sekujur tubuh korban.

"Saya berlari ke rumah warga dan memberitahu ada mayat orang tak dikenal. Para warga dan anggota kepolisian langsung mengecek ke lokasi," ungkapnya.

Saat diperiksa anggota Kapolsek Gelumbang Kabupaten Muara Enim, mayat misterius tersebut teridentifikasi bernama Sedian (26). Korban merupakan warga Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim Sumsel.

Dari informasi keluarganya, korban terlihat keluar rumah sekitar pukul 19.00 WIB, menggunakan sepeda motor.

Pihak keluarga tidak mengetahui tujuan korban keluar rumah. Tiba-tiba, keluarga kaget mendengar Sedian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Gelumbang, AKP Indrowono, diduga korban meninggal dunia karena kehabisan darah. Namun, pihaknya masih menunggu pemeriksaan lebih lengkap dari rumah sakit.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya