Aksi Polwan Cantik Bagi-bagi Bunga Bikin Adem Demonstrasi Mahasiswa

Bunga itu, kata Kapolres, adalah simbol kebersamaan dan kekompakan masyarakat dan Polri

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 28 Sep 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2019, 12:00 WIB
Polwan Polres Pemalang membagikan bunga untuk demonstran. (Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang/Muhamad Ridlo)
Polwan Polres Pemalang membagikan bunga untuk demonstran. (Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Pemalang - Aksi simpatik ditunjukkan kepolisian saat mengamankan demonstrasi mahasiswa menolak RKUHP di Pemalang dan Cilacap, Jawa Tengah.

Di Pemalang, sebanyak 80 mahasiswa anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pemalang Cabang Pekalongan dan Aliansi Masyaraat Pemalang menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Kabupaten Pemalang, Jumat (27/09/2019).

Dalam pengamanan aksi demonstrasi ini, kepolisian mengedepankan pendekatan persuasif. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Pemalang, AKBP Yoga Darmawan.

"Upaya persuasif dikedepankan dalam pengawalan dan pengamanan kegiatan tersebut, kami menugaskan seluruh Polwan Polres Pemalang sebagai tim negosiator," katanya, dalam keterangan tertulisnya.

Bahkan, dalam pengamanan itu, para polwan membagikan bunga kepada demonstran RKUHP. Bunga itu, kata Kapolres, adalah simbol kebersamaan dan kekompakan masyarakat dan Polri.

Di sela kegiatan, Polwan Polres Pemalang tampak memberikan setangkai bunga mawar kepada mahasiswa yang mengikuti aksi damai.

"Polri bersama seluruh masyarakat untuk berkerja sama dalam mewujudkan Pemalang yang aman, damai dan kondusif," ucapnya.

Sebanyak 40 mahasiswa lantas masuk ke ruang sidang dan ditemui oleh pimpinan DPRD. Selama beberapa waktu, mereka beraudiensi dengan para pimpinan DPRD Pemalang.

Kristanto mengapresiasi peserta demonstrasi yang mampu menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Demonstrasi menolak RKUHP ini berakhir pukul 15.25 WIB.

Aksi Simpatik Polres Cilacap dalam Pengamanan Demonstrasi Tolak RKUHP

Polres Cilacap mengedepankan pendekatan persuasif dalam demonstrasi menolak RKUHP di Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Polres Cilacap/Muhamad Ridlo)
Polres Cilacap mengedepankan pendekatan persuasif dalam demonstrasi menolak RKUHP di Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Polres Cilacap/Muhamad Ridlo)

Aksi simpatik juga dilakukan oleh Kepolisian Resor Cilacap, sehari sebelumnya, Kamis, 26 September 2019. Polwan membagikan air mineral dan permen sebagai bentuk pengamanan yang humanis.

Aksi damai tersebut digelar oleh Aliansi Mahasiswa untuk menolak RKUHP yang dinilai jauh dari nilai-nilai dan semangat demokrasi. Demonstran juga menuntut seluruh anggota dewan untuk merealisasikan janji serta menjadi penyambung lidah rakyat.

Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto mengatakan, sebanyak 500 personel gabungan yang terdiri dari Polres, Polsek, Brimob Banyumas dan Satpol PP Linmas Cilacap diterjunkan untuk pengamanan demonstrasi ini.

Kapolres menjamin pengamanan dan pengawalan akan dilakukan secara humanis. Dia menegaskan bahwa kepolisian melakukan pendekatan persuasif dan humanis dalam pengamanan demonstrasi ini.

Dalam pengamanan aksi demonstrasi tersebut, Polres menerjunkan polwan di garda depan sebagai tim negosioator. Para Polwan berhadapan langsung dan berkomunikasi dengan massa.

"Mari kita saling bergandeng tangan menjaga kemanan dan ketertiban jangan sampai aksi damai ini disusupi oleh provokator yang akan merugikan kita semua," ucap Djoko, di depan demonstran.

Pengamanan di lapis berikutnya adalah tim pengendali massa dari Sabhara dan Brimob. Demonstrasi berjalan damai dan tertib hingga usai.

"Pengamanan aksi damai kami laksanakan dengan cara humanis terhadap siapa pun yang melakukan aksi demonstrasi agar tercipta kondisi akan aman, tertib dan terkendali," dia menjelaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya