Temuan Kerangka Manusia dalam Rumah Kosong Gegerkan Warga Bandung

Kepala Kepolisian Sektor Margahayu Komisaris Agus Wahidin mengatakan, kerangka tersebut ditemukan dalam posisi duduk di sebuah sofa pada Selasa (14/1/2020) malam.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 16 Jan 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2020, 02:00 WIB
guru-korban-perkosaan-police-line-130329
Ilustrasi garis polisi

Liputan6.com, Bandung - Kerangka yang diduga tulang belulang manusia ditemukan di sebuah rumah di Jalan Sukamenak Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Pihak kepolisian sedang menyelidiki temuan kerangka tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Margahayu Komisaris Agus Wahidin mengatakan, kerangka tersebut ditemukan dalam posisi duduk di sebuah sofa pada Selasa (14/1/2020) malam. Berdasarkan keterangan saksi, kata Agus, rumah tersebut tidak dihuni oleh pemiliknya sejak lama.

"Telah dilakukan cek TKP penemuan yang diduga kerangka tulang manusia. Posisi terduduk di kursi sofa tertutup jas hujan warna telur asin muda," kata Agus, Rabu (15/1/2020).

Agus menjelaskan, keterangan diperoleh dari saksi bernama Suherman yang diminta pemilik rumah bernama Johan Rismana untuk membersihkan pekarangan rumah.

"Saksi kaget ketika masuk ke dalam ruangan keluarga, menemukan kerangka yang diduga tulang manusia di atas kursi sofa," ujar Agus.

Setelah melakukan pengecekan ke lokasi, petugas menemukan posisi kerangka tampak duduk dengan kaki ke bawah.

"Bagian tulang keringnya sudah copot. Lalu dari lutut dan paha juga sudah copot, bagian jarinya juga sudah copot. Tinggal sebagian rambutnya saja," ucap Agus.

Kerangka tersebut terduduk di sofa berukuran sekitar 280 sentimeter. Namun, pihaknya belum bisa memastikan jenis kelamin kerangka yang diduga manusia tersebut. Sebab, sudah sulit melakukan identifikasi terhadap kerangka.

"Saya sudah tanya tetangganya itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan. Tidak mencium bau apa-apa karena di situ banyak selokan yang kurang bersih. Karena mungkin lebih bau selokan dari pada bau bangkai," ujarnya.

Polsek Margahayu telah mengevakuasi kerangka tersebut dengan menggunakan kantong plastik untuk dikirim ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung.

"Pihak RS Sartika Asih akan melakukan autopsi," dia menandaskan.

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya