061Streetwear Fest, Ajang Saing Brand Indonesia dengan Internasional

Liputan6.com, Medan - Festival fesyen 061Streetwear Fest digelar di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Acara yang digelar di Sun Plaza, Jalan Zainul Arifin ini menggandeng sebanyak 27 tenant, sekaligus ajang persaingan brand fesyen Indonesia dengan brand internasional.

Acara yang diselenggarakan oleh Angkasa Entertainment bersama Depatu berlangsung selama tiga hari, mulai 7 Februari 2020 hingga 9 Februari 2020. 061Streetwear Fest diresmikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara (Disperindag Sumut), Zonny Waldi, dan dihadiri langsung Founder Se.Indonesia, Nicolas Sean.

Kepala Disperindag Sumut, Zonny Waldi mengatakan, sangat mendukung acara fesyen, apalagi pelakunya merupakan anak-anak muda kreatif dan inovatif. Karena, anak-anak muda seperti ini memiliki cita-cita besar dalam meningkatkan perdagangan di Indonesia, khususnya Sumut.

“Kreativitas anak-anak muda ini dapat meningkatkan brand Indonesia, dan dapat bersaing di kancah internasional. Selama ini, produk-produk seperti ini hanya sering dipamerkan di Jakarta, tetapi saat ini di Medan,” kata Zonny, Jumat (7/2/2020).

Mewakili Pemerintah Provinsi Sumut, Zonny sangat mendukung kegiatan ini, dan diharapkan menjadi salah satu ajang anak muda di Medan untuk meningkatkan dunia bisnis, yang saat ini berada di era industri 4.0 dan digitalisasi.

“Kami berharap, kegiatan ini menjadi pelopor perdagangan barang dan jasa di Sumut. Lalu, anak-anak muda yang sudah tamat kuliah bukan fokus menjadi pegawai negeri, tetapi menjadi anak muda yang kreatif dan inovatif, menjadi entrepreneur muda yang menjaga kearifan lokal,” ungkapnya.

Manager 061SWF, Celing menyebut, 061Streetwear Fest adalah festival fesyen dengan segmentasi khas gaya jalanan. Festival ini diisi dengan rangkaian acara seperti fashion show, talk show bintang tamu, work shop painting class, trading pit, DJ, dan body combat.

Sebanyak 27 tenant yang mendukung kegiatan ini mulai dari brand lokal, nasional, hingga internasional, seperti, Nike, Adidas, Lecoqsportif (internasional), Pijak Bumi, Ladness, Forester, Drip Experiment (nasional), 6th street, Sakken Care, Snooty, dan lainnya.

“Tujuan digelarnya acara ini untuk menaikkan brand kreasi anak Medan serta menjaga keaslian produk kreasi anak bangsa. Kami ingin masyarakat berpikir, brand Indonesia tidak kalah dengan brand luar negeri,” ucapnya.

Founder Depatu, Angeline Tanty menerangkan, sebagai Startup Legit Check terpercaya pertama di Indonesia yang berasal dari Medan, akan memberikan solusi mengatasi maraknya penipuan barang palsu.

“Kami ingin star up di Medan bisa hidup karena yakin anak Medan memiliki potensi, bukan hanya berkembang di Indonesia tetapi go internasional,” Angeline menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini: