Mandi di Mata Air Krawak Tuban, Remaja Asal Rembang Kehilangan Nyawa

Pelajar Asal Rembang Tewas Tenggelam di Mata Air Krawak Tuban

oleh Ahmad Adirin diperbarui 30 Okt 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2020, 14:00 WIB
Pelajar Asal Rembang Tewas Tenggelam di Mata Air Krawak Tuban (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Pelajar Asal Rembang Tewas Tenggelam di Mata Air Krawak Tuban (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Tuban - Seorang bocah asal Desa Banowan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, tewas tenggelam saat tengah asyik mandi di Sumber Mata Air Krawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bocah bernama Sunadi (14) masih berstatus pelajar. Saat ini, jenazah laki-laki itu telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Korban meninggal dunia dikarenakan tenggelam," ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri saat dihubungi Liputan6.com.

AKP Yoan, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat korban bersama dengan belasan temannya asyik mandi di sumber mata air krawak.

Tak lama berselang, kata dia, korban memisahkan diri dari teman-temannya dikarenakan korban menganggap airnya kurang dalam.

"Selang beberapa menit, korban tenggelam dan menghilang," ungkap dia.

Menurut AKP Yoan, sebelumnya sejumlah teman korban sempat berusaha mencarinya di sekitar lokasi kejadian. Setelah dicari, kata dia, pelajar itu akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia akibat tenggelam.

"Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan meninggal dunia di TKP. Jenazahnya lalu dibawa ke Puskesmas Montong guna dilakukan visum luar," terang dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia akibat tenggelam lantaran terbawa arus di sungai Krawak itu.

"Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga duka," AKP Yoan memungkasi.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya