Islam Aboge Banyumas dan Cilacap Lebaran Idul Fitri Jumat Kliwon, Ini Perhitungannya

Dalam kalender Aboge tahun 2021 ini adalah tahun Jemakhir atau Jim Akhir. Di tahun tersebut, 1 Syawal atau lebaran Idul Fitri ditentukan dengan rumus Waljiro

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 12 Mei 2021, 02:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2021, 02:30 WIB
Tradisi punggahan anak putu Banokeling, menjelang Ramadan, di Panembahan Banokeling, Jatilawang, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Tradisi punggahan anak putu Banokeling, menjelang Ramadan, di Panembahan Banokeling, Jatilawang, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banyumas - Penganut Islam Kejawen di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah pengguna kalender Alif Rebo Wage (Aboge) atau biasa disebut Islam Aboge menetapkan lebaran Idul Fitri, 1 Syawal, tiba pada Jumat Kliwon, atau 14 Mei 2021.

Salah satu kelompok yang berlebaran pada Jumat adalah Komunitas Banokeling, Desa Pekuncen, Jatilawang, Banyumas.

Juru Bicara Adat Banokeling, Sumitro mengatakan dalam kalender Aboge tahun 2021 ini adalah tahun Jemakhir atau Jim Akhir. Di tahun tersebut, 1 Syawal atau lebaran Idul Fitri ditentukan dengan rumus Waljiro atau Syawal siji loro, yang artinya1 Syawal Aboge tiba pada hari kesatu pasaran kedua, setelah jatuhnya hari 1 Syura.

1 Syura tahun Jim Akhir tiba pada Jumat Wage. Karenanya, 1 Syawal tahun Jim Akhir ditetapkan Jumat Kliwon, atau secara nasional Jumat, 14 Mei 2021, atau selang sehari setelah ketetapan pemerintah.

“Kalau tahunnya ini berarti tahun Jim Akhir, kemarin dulu itu Jumat Wage. Kalau lebaranya berarti, Waljiro, satunya Jumat, duanya Wage, Kliwon. Jadi lebaran besok Jumat Kliwon,” ucap Sumitro.

Menurut Sumitro, kalender Aboge untuk menentukan hari besar sudah pasti karena merupakan siklus satu windu atau delapan tahun sekali. Karenanya, dalam metode penghitungan Aboge, tidak perlu lagi melihat hilal (bulan).

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Persebaran Pengguna Kalender Aboge

Umat Islam Aboge bersalam-salaman saling memaafkan pada Hari Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah yang dirayakan Sabtu, 16 Juni 2018, atau selang sehari setelah ketetapan pemerintah. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Umat Islam Aboge bersalam-salaman saling memaafkan pada Hari Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah yang dirayakan Sabtu, 16 Juni 2018, atau selang sehari setelah ketetapan pemerintah. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

“Ya 1 Syawal Aboge itu Jumat Kliwon. Hitungannya sudah pasti, tidak usah mencari-cari bulan (rukyatul hilal) lagi,” dia menjelaskan.

Kelompok lain yang juga berlebaran pada Jumat Kliwon adalah Adat Tradisi Anak Putu (ATAP) Kalikudi, Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Tetua Anak Putu Kalikudi, Kunthang Sunardi mengatakan lebaran telah ditetapkan pada Jumat. Sama dengan Komunitas Adat Banokeling, Anak Putu Kalikudi juga menggunakan kalender Aboge.

Selain dua kelompok ini, sejumlah komunitas lain juga menggunakan kalender Aboge. Di antaranya, di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kracak, Kecamatan Ajibarang, serta sejumlah wilayah lainnya.

Adapun di Cilacap, selain Kalikudi masih banyak kelompok lainnya yang juga menggunakan kalender Aboge. Di antaranya, Daun Lumbung, Adipala, Pekuncen Kroya, Karangtawang dan sejumlah wilayah lain.

Selain dua kabupaten ini ada pula pengguna kalender Aboge lainnya, yakni di Purbalingga dan Banjarnegara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya