5 Jalur Sepeda Wisata di Yogyakarta yang Bikin Pencinta Gowes Ketagihan

Liputan6.com, Yogyakarta - Kegiatan bersepeda tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Yogyakarta. Melihat antusiasme bersepeda yang tinggi, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan 5 jalur sepeda wisata.

Berikut adalah lima jalur wisata yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

1. Kotagede–Bendungan Lepe

Jalur bersepeda di Yogyakarta yang menitikberatkan pada romansa Kota Lawas ini, memiliki rute sepanjang 13,3 kilometer. Sepanjang perjalanan, pesepeda dimanjakan dengan kerajinan perak serta cagar budaya yang dimilikinya.

Jalur ini dimulai dari Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menuju Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Sajiono – Juanda  - Ipda Tut Harsono  - Kusumanegara, Kotagede dan berakhir di Bendungan Lepen.

2. Tilik Jeron Beteng

Sesuai dengan namanya jalur yang memiliki rute sepanjang 8,68 kilometer ini menitikberatkan pada beteng-beteng yang ada di Keraton Yogyakarta.  Rute ini dimulai dari Pasar Pakuncen – Kampung Ketanggungan – Sindurejan – Suryodiningratan -  Magangan dan  berakhir di Plaza Ngasem.

Dengan rute tersebut, pesepeda Yogyakarta dapat melihat atau mengulik potensi sekitar Keraton, Alun-alun, Tamansari dan berbagai tempat lainnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

3. Susur Kampung atau Susur Sungai

Sesuai dengan namanya, jalur yang satu ini mengajak pesepeda untuk menyusuri kampung-kampung di tepi sungai.  Kampung yang akan dilewati oleh pesepeda antara lain, Kampung  Wisata Becak Maju, kampung sekitar Museum Pangeran Diponegoro, Karangwaru Riverside dan Kampung Jetis yang dikenal dengan Taman  Robin.  Jalur ini memiliki rute sepanjang 6,55 kilometer.

4. Makam Wijayabrata

Jalur bersepeda sepanjang 6,5 kilometer ini juga disebut jalur susur kampung versi dua. Alasanya, di jalur ini, pesepeda akan disuguhkan dengan bangunan-bangunan kuno di Kota Yogyakarta, terutama bangunan yang masih berdiri sejak zaman Belanda.  Bangunan-bangunan tersebut, antara lain, Museum Wiratama, bengkel kereta api Balai Yasa hingga makam  Wijayabrata.

5. Taman Pintar

Rute bersepeda sepanjang 6,7 kilometer ini dimulai dari Taman Pintar menuju ke Jalan Sultan Agung  lalu ke Jalan Brigjen Katamso, Sidokabul dan berakhir di Taman Pintar Dua yang berada di Jalan Tegalturi.

(Yohana Nabilla)