Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol adalah zat lemak menyerupai lilin yang memiliki fungsi penting dalam tubuh, seperti pembentukan hormon dan struktur membran sel. Namun, kolesterol juga memiliki sisi buruk, terutama jika kadarnya tidak terkendali.
Kolesterol 'jahat' atau LDL (Low-Density Lipoprotein) dapat menumpuk di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke. Sebaliknya, kolesterol 'baik' atau HDL (High-Density Lipoprotein) membantu menjaga kesehatan jantung.
Advertisement
Baca Juga
Mengenali gejala kolesterol tinggi adalah langkah awal yang penting untuk mencegah komplikasi serius. Berikut adalah 10 tanda yang menunjukkan kadar kolesterol Anda tidak terkendali, dikutip dari thehealthsite pada Rabu, 8 Januari 2024.
Advertisement
1. Kelelahan dan Lemas yang Berkelanjutan
Jika Anda merasa lelah terus-menerus meskipun sudah tidur cukup, ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol Anda tinggi. Tubuh kehilangan energi karena aliran darah ke otot dan jaringan terganggu.
2. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Dada
Penumpukan kolesterol di pembuluh darah dapat menyebabkan nyeri dada atau angina. Hal ini terjadi karena aliran darah ke jantung terhambat. Jangan abaikan gejala ini, karena bisa menjadi tanda awal penyakit jantung.
Â
3. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Kolesterol yang menumpuk di dinding arteri memaksa jantung bekerja lebih keras, sehingga tekanan darah meningkat. Hipertensi sering kali menjadi penanda bahwa kadar kolesterol perlu diperiksa.
Â
Advertisement
4. Penambahan Berat Badan Mendadak
Kenaikan berat badan tanpa alasan jelas dapat menandakan gangguan metabolisme akibat kolesterol tinggi. Lemak berlebih, terutama di sekitar perut, menjadi salah satu indikator utama.
Â
5. Perubahan Kulit dan Bintik Kuning
Timbulnya bintik kuning atau benjolan kecil di kelopak mata, siku, atau lutut, yang disebut xanthoma, adalah tanda adanya deposit kolesterol di bawah kulit. Jika Anda menemui gejala ini, segera periksakan kadar kolesterol Anda.
Â
Advertisement
6. Nyeri atau Mati Rasa pada Tungkai
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD) yang memicu rasa sakit atau mati rasa pada tangan dan kaki. Hal ini terjadi karena aliran darah ke ekstremitas terhambat.
Â
7. Sesak Napas
Arteri yang tersumbat kolesterol mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif. Akibatnya, Anda bisa merasa sesak napas bahkan saat melakukan aktivitas ringan.
Â
Advertisement
8. Sulit Berkonsentrasi
Aliran darah ke otak yang terganggu akibat kolesterol tinggi dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi atau kehilangan memori. Jika Anda sering mengalami hal ini, periksa kesehatan Anda.
Â
9. Pembengkakan pada Tungkai
Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki dapat menjadi tanda buruknya sirkulasi darah akibat arteri yang menyempit. Gejala ini sebaiknya tidak diabaikan.
Â
Advertisement
10. Sakit Kepala yang Sering
Tekanan dalam pembuluh darah akibat aliran darah yang tidak lancar dapat menyebabkan sakit kepala yang berulang. Konsultasikan gejala ini dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.
Tanda-tanda ini adalah peringatan bahwa jantung Anda sedang berisiko. Penting untuk memantau kadar kolesterol secara rutin dan mengambil langkah preventif untuk menjaga kesehatan.
Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan meliputi menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, menghindari stres, dan berkonsultasi dengan dokter.
Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat mengontrol kadar kolesterol dan melindungi kesehatan jantung Anda.