Bupati Tetapkan Status Darurat Bencana Garut, Awas Banjir Susulan

Bupati Garut Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana menyusul banjir yang meliputi delapan kecamatan di wilayahnya

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2022, 17:30 WIB
Kondisi Pemukiman Warga Pasca Banjir Garut
Warga membersihkan lumpur sisa dari banjir bandang Garut di kawasan Cimacan, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (16/7/2022). Pemda Garut, Jawa Barat menyatakan status darurat banjir setelah 8 kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir usai Sungai Cimanuk dan beberapa anak sungainya meluap. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Bupati Garut Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana menyusul banjir yang meliputi delapan kecamatan di wilayahnya.

"Kita nyatakan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret. Sekarang ini BPBD, juga Satpol PP, Damkar, TNI, Polri, sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir," kata Bupati sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah yang diterima di Garut, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut dia, hujan deras telah menimbulkan banjir di bagian wilayah Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu, Cikajang, dan Bayongbong.

Selama masa darurat banjir, ia menjelaskan, pemerintah kabupaten akan menjalankan upaya-upaya penanganan dampak banjir di wilayah-wilayah kecamatan tersebut, termasuk menyalurkan bantuan kepada warga yang lingkungan permukimannya kebanjiran.

"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tapi kita terus melakukan langkah-langkah penyelamatan," katanya, dikutip Antara.

Bupati mengimbau warga tetap waspada karena menurut prakiraan cuaca hari ini hujan deras bisa kembali mengguyur wilayah Garut.

"Saya berharap kita semua waspada, dan hari ini masih turun, dan berdasarkan ramalan hujan akan ada sepanjang hari ini," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya