Gelombang Pertama Jemaah Haji Asal Garut Tiba Siang Ini, Satu Anggota Menyusul karena Sakit

Kondisi suhu dan cuaca wilayah Arab Saudi tahun ini terbilang ekstrem dengan rata-rata mencapai 42 derajat Celsius. Meski begitu, seluruh anggota jemaah haji asal Garut yang berjumlah 867 orang plus para pendamping haji dalam kondisi sehat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 20 Jul 2022, 08:17 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2022, 07:45 WIB
Wabup Garut Helmi Budiman melepas rombongan jemaah haji asal Garut di kompleks COR Ciateul, Tarogong Kidul, Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Wabup Garut Helmi Budiman melepas rombongan jemaah haji asal Garut di kompleks COR Ciateul, Tarogong Kidul, Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Sebanyak 410 orang gelombang pertama jemaah haji asal [Garut](5014659 ""), Jawa Barat, kembali ke Tanah Air hari ini. "Diperkirakan sampai ke Garut sekitar pukul 12.00 WIB atau 13.00 WIB siang ini," ujar Kepala Kemenag Garut Cece Hidayat, saat dihubungi Rabu (20/7/2022).

Cece yang langsung melakukan penjemputan ke lokasi embarkasi keberangkatan Bekasi pagi ini mengatakan, dari total 410 anggota jemaah haji asal Garut yang berangkat pada 7 Juni lalu, satu orang di antaranya terpaksa pulang terlambat ke Tanah Air akibat masalah penyakit.

"Yang bersangkutan atas nama H A Setiawan, serangan jantung sehari menjelang kepulangan," kata dia.

Meskipun demikian, total anggota jemaah haji gelombang pertama asal kota Intan Garut, tetap berjumlah 410 sesuai dengan manifest penerbangan keberangkatan.

"Ada satu orang jemaah haji tanazul dari kloter lain yang berasal dari provinsi Lampung ikut bersama kita," kata dia.

Cece menyatakan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang mewajibkan seluruh jemaah haji melakukan vaksin booster setelah ibadah haji, pihaknya siap menjalankan pemberian vaksin setelah berkoordinasi dengan pemda Garut.

"Tapi sejak di Madinah juga seluruh jemaah sudah melakukan tes kesehatan secara ketat mulai PCR dan lainnya, termasuk di embarkasi Bekasi ini," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mewajibkan seluruh jemaah haji yang telah melaksanakan ibadah haji tahun ini untuk melakukan vaksin booster, sebelum dibawa pihak keluarga. Upaya itu dilakukan untuk menghindari peningkatan penyebaran Covid-19 setelah pelaksanaan jemaah haji.

Meskipun kondisi suhu dan cuaca wilayah Arab Saudi tahun terbilang ekstrem dengan rata-rata mencapai 42 derajat Celsius, tetapi dia bersyukur seluruh anggota jemaah haji asal Garut yang berjumlah 867 orang plus para pendamping haji dalam kondisi sehat.

"Hanya itu saja tadi yang pulangnya terlambat karena sakit jantung, selainnya Alhamdulillah semuanya sehat, semoga menjadi haji dan hajah yang mabrur dan mabruroh," ujar dia bangga.

Rencananya, kedatangan kloter kedua akan dilaksanakan pada Senin 1 Agustus 2022, sedangkan gelombang terakhir akan datang pada 10 Agustus 2022. Seluruh prosesi penjemputan pihak keluarga dipusatkan di SOR Ciateul, sama seperti saat keberangkatan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya