Kelompok Bersenjata Papua Berondong Pesawat Sipil yang Mau Mendarat di Bandara Oksibil

Akibat peristiwa penembakan itu, pesawat tidak jadi mendarat dan kembai ke Tanah Merah Boven Digul.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2023, 14:00 WIB
Bandara Oksibil
Pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (9/1/2023), ditembaki kelompok bersenjata Papua. (Liputan6.com/ Ist)

 

Liputan6.com, Jayapura - Pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (9/1/2023), ditembaki kelompok bersenjata Papua.

Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Davi Bustomi, seperti dikutip dari Antara, Senin (9/1/2023), membenarkan adanya laporan penembakan terhadap pesawat milik Ikairos, sehingga pesawat yang membawa aneka barang dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul langsung terbang balik kembali.

"Memang pesawat kargo milik Ikairos ditembaki sekitar pukul 10.45 WIT dan pesawat terbang itu tidak jadi mendarat," kata dia.

Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara Oksibil, Agus Hadi, secara terpisah mengatakan, penembakan dilaporkan saat pesawat dengan nomor registrasi PK-HVV berada di titik tunggu sebelum mendarat di Bandara Oksibil dan melaporkan terkena tembakan di badan pesawat.

Akibatnya pesawat terbang itu langsung balik kembali ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

"Belum diketahui bagian mana yang terkena tembakan karena pesawat tersebut langsung kembali ke Tanah Merah," kata dia.

Penembakan itu terjadi di ujung bandara dan akibat penembakan, pesawat terbang tidak diizinkan mengudara.

"Namun saat aparat keamanan menyatakan aman, pesawat yang berada di bandara kembali terbang ke Jayapura dan operasional bandara tetap dibuka," kata dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya