Apresiasi AAJI untuk RSPB Atas Inovasi Pasca-Pandemi

Sampai dengan saat ini RSPB telah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada lebih dari 24.000 orang.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 02 Apr 2023, 13:08 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 00:46 WIB
Apresiasi AAJI untuk RSPB Atas Inovasi Pasca-Pandemi
Apresiasi AAJI untuk RSPB Atas Inovasi Pasca-Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memberikan apresiasi kepada RS Premier Bintaro (RSPB) sebagai salah satu rumah sakit swasta di Indonesia yang telah berhasil melakukan berbagai inovasi dalam menghadapi masa sulit di tengah badai pandemi Covid-19.

Apresiasi itu bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun AAJI ke-21 yang jatuh pada 23 Februari 2023 lalu. Mengusung tema Celebrating Life yang diambil sebagai rasa syukur atas kebangkitan industri asuransi jiwa di Indonesia setelah pandemi Covid-19.

Sebagai bentuk apresiasi kepada berbagai pihak dalam menciptakan kondisi yang lebih baik pasca-pandemi Covid-19, maka AAJI memberikan penghargaan pada mereka yang telah bersama-sama berjuang melawan Covid-19. Salah satunya apresiasi untuk RSPB.

Saat ini Indonesia sedang berada pada masa transisi dari pandemi menuju ke endemi. Seperti yang dikatakan oleh, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang dilansir dari situs Kementrian Kesehatan.

“Jika jumlah pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit, yang dirawat di ICU dan yang meninggal dunia sudah sama seperti penyakit menular lainnya, seperti influenza, demam berdarah, TBC dan malaria, maka dapat dikategorikan sebagai infeksi biasa. Sehingga akan menjadi pertimbangan WHO untuk mencabut status pandemi dunia.”

dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RSPB mengatakan seluruh tim medis dan non-medis telah berjuang secara bersama - sama melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19.

“RSPB sangat beruntung dan bangga mendapatkan apresiasi ini, tapi penghargaan ini tentu bukan hanya milik kami (RSPB) tapi saya rasa juga milik kita semua para pejuang kesehatan baik di tanah air kita tercinta ini maupun diberbagai belahan dunia.”

Dia mengatakan saat pandemi Delta hampir 50 persen SDM harus di isolasi, bahkan Sebagian meninggal. Namun disaat yang bersamaan RSPB tetap harus berjuang memberikan yang terbaik kepada seluruh pasien yang kala itu datang baik melalui IGD, perawatan pasien Covid-19, pelayanan Telehealth, Isolasi Mandiri, dan Drive Thru bahkan Onsite untuk PCR dan Antigen.

Selama masa Pandemi, mengetahui banyak nya masyarakat yang takut untuk datang ke rumah sakit, RSPB juga memberikan edukasi dan berbagai informasi kesehatan secara agresif melalui webinar dan platform digital.

RSPB juga berkolaborasi dengan pemerintah, berbagai organisasi dan komunitas secara aktif, serta berkontribusi dalam pemberian Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Sampai dengan saat ini RSPB telah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada lebih dari 24.000 orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya