Temuan Gudang Solar Milik AKBP Achiruddin Harus Jadi Momen Berantas Mafia BBM di Lingkaran Aparat

Kapolri perlu menanggapi serius temuan gudang solar yang diduga milik AKBP Achiruddin, demi membongkar mafia BBM di lingkaran aparat.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 27 Apr 2023, 15:18 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2023, 15:18 WIB
Gudang BBM
Beredar informasi, gudang BBM itu diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah Aditya Hasibuan, penganiaya Ken Admiral

 

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri perlu menanggapi serius temuan gudang solar yang diduga milik AKBP Achiruddin, yang anaknya ditahan karena terlibat kasus penganiayaan berat. 

Yulian Gunhar, Anggota Komisi VII DPR RI kepada Liputan6.com, Kamis (27/4/2023) mengatakan, sudah saatnya Kapolri bertindak tegas terhadap oknum aparat yang terlibat dalam mafia BBM.

"Kapolri harus bertindak tegas terhadap oknum aparat yang turut bermain dalam jaringan BBM ilegal. Hal itu, karena aparat memiliki tugas sebagai penjaga dan pengawas BBM subsidi yang disalurkan untuk rakyat," katanya.

Dalam hal ini, penemuan gudang solar di sekitar kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan, di wilayah Kota Medan, baru-baru ini menurut Gunhar bisa menjadi pintu masuk untuk melakukan pengusutan mendalam, bahkan hingga melacak jaringan mafia BBM yang terlibat di dalamnya.

"Kasus gudang solar ilegal milik AKBP Achiruddin Hasibuan bisa jadi hanya puncak gunung es dari praktik mafia BBM ilegal yang juga melibatkan aparat di banyak daerah," katanya.

Gunhar menambahkan, untuk para oknum aparat yang terlibat dalam praktik mafia BBM ilegal, maka harus dihukum berat, atas kejahatan yang dilakukan.

"Karena mereka telah melakukan dua kejahatan sekaligus. Yaitu pertama, pencurian BBM bersubsidi yang diberikan pemerintah kepada rakyat. Kedua, mereka menjualnya kepada pihak perusahaan," katanya.

Selain memberi hukuman berat terhadap oknum aparat yang terlibat praktik mafia BBM ilegal, Kapolri menurut Gunhar, juga perlu memberikan apresiasi terhadap aparat kepolisian yang tetap konsisten melawan mafia BBM di berbagai daerah.

Ia pun menyinggung kasus pencopotan Kabid Propam Kaltara Kombes Teguh Triawantoro, yang selama ini dikenal berintegritas melawan mafia.

"Seharusnya aparat kepolisian yang terbukti berintegritas seperti Kombes Teguh, mendapat apresiasi. Bukan malah dicopot dari jabatannya," katanya.

Gudang BBM Milik AKBP Achiruddin

Sebelumnya, tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menggeledah gudang yang diduga dijadikan tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Beredar informasi, gudang BBM itu diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah Aditya Hasibuan, penganiaya Ken Admiral. Gudang BBM berada di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Penggeledahan dipimpin Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut, Kompol Jerico, didampingi Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.

Di dalam gudang berpagar seng itu ditemukan tangki penyimpanan BBM sebanyak 3 unit, masing-masing berukuran ribuan liter. 2 tangki diantaranya bertuliskan Pertamina.

Ditemukan juga mobil boks yang sudah dimodifikasi, didalamnya terdapat drum besar untuk mengangkut BBM diduga ilegal dari SPBU ke gudang. Sejumlah drum berukuran besar, alat pompa minyak, hingga selang BBM ditemukan di lokasi.

Mendapati hal itu, petugas gabungan yang sempat melakukan pengecekan di dalam gudang BBM kemudian memasang police line atau garis polisi.

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut, Kompol Jerico, enggan memberikan keterangan secara detail terkait pengeledahan gudang BBM tersebut.

"Maaf. Untuk keterangan di Polda Sumut. Kami hanya melakukan pengecekan," ucap Jerico.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya