Tutup Keong Bangunan Sekolah di Blora Roboh Saat Renovasi, 1 Pekerja Tewas

Seorang pekerja bangunan meninggal dunia tertimpa tutup keong (tembok penyangga atap) bangunan sekolah yang roboh saat sedang direnovasi.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 24 Jul 2023, 12:04 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2023, 11:41 WIB
Pekerja Bangunan tewas
Seorang pekerja bangunan di Blora meninggal dunia tertimpa tutup keong (tembok penyangga atap) bangunan sekolah yang roboh saat sedang direnovasi. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Seorang pekerja bangunan meninggal dunia dan satu orang lainnya luka-luka tertimpa tutup keong (tembok penyangga atap) bangunan sekolah yang roboh saat sedang direnovasi. Peristiwa nahas itu terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gadon, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. 

Diketahui korban meninggal dunia atas nama Solikin, warga Dukuh Ningalan, Desa Kedungtuban, Kecamatan Kedungtuban. Sedangkan korban luka-luka atas nama Muhammad Isnaini.

Muhammad Isnaini, korban selamat, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, ketika itu dirinya bersama beberapa rekannya sedang membersihkan puing-puing bekas tembok yang baru saja diruntuhkan.

Ternyata bangunan lama yang mau dibongkar tidak ada 'sabukan' alias penguatnya. Sedangkan Solikin berada di ruang yang berbeda dan saat itu sedang membuat andang. Tiba-tiba terdengar suara atap mau roboh.

"Saya mendengar ada suara kretek-kretek. Dan sempat lari tapi tidak keburu, akhirnya saya tertimpa tutup keong yang roboh. Hingga tangan dan kaki saya luka-luka. Tubuh saya sempat terbentur tembok, tapi Alhamdulillah masih selamat," katanya, Senin (24/7/2023).

Sementara itu, Rochim, pekerja yang sempat menolong Solikin mengungkapkan, saat musibah itu terjadi, dirinya sedang berada dalam satu ruang bersama pekerja yang lain.

Mengetahui ada atap yang roboh, kemudian para pekerja segera berkumpul dan melihat apa yang terjadi.

"Tetapi Solikin tidak ikut kumpul. Kami pun mencari keberadaannya. Dan ternyata dia tertimpa reruntuhan dengan posisi terlentang. Saat itu Solikin masih sadar. Hanya saja ada luka di kepala, kaki dan tangannya," ujarnya.

Melihat peristiwa itu, Solikin segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr R Soeprapto Cepu untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya. Selanjutnya, diserahkan ke rumah duka untuk dikebumikan.

Sekadar informasi, proyek renovasi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gadon, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tersebut bernilai Rp830 juta yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya