Liputan6.com, Bandung - Waduk Cirata dikenal sebagai salah satu destinasi wisata air yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat. Tempat ini dikenal sebagai sebuah bendungan yang memiliki panorama mempesona.
Diketahui Waduk Cirata merupakan sebuah bendungan yang mencakup tiga Kabupaten sekaligus yaitu Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, hingga Purwakarta. Waduk ini memiliki luas sekitar 43.000 hektare.
Luas wilayah tersebut terbagi menjadi wilayah daratan seluas 37.000 hektare dan perairan 6.200 hektare. Waduk Cirata sudah menjadi objek wisata yang cukup populer sejak beberapa tahun silam.
Advertisement
Tempatnya dikenal mempunyai keindahan alam mempesona dan sering dikunjungi sebagai spot berlibur bersama keluarga. Kemudian tempat ini juga sering jadi kawasan wisata edukasi yang dikunjungi oleh anak-anak sekolah.
Bahkan, terdapat galeri wisata edukasi yang berlokasi di Pusat Pengendali Bendungan Waduk Cirata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat yang ingin mengetahui sejarah hingga cara pengoperasian waduk tersebut.
Melansir dari beberapa sumber Waduk Cirata memiliki beberapa spot wisata yang dikelola cukup baik. Harga tiket masuknya pun tergolong murah berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orangnya belum termasuk tarif parkir kendaraan.
Sebagai informasi Waduk Cirata mempunyai fungsi utama sebagai sumber air irigasi serta pembangkit listrik. Bahkan, waduk ini termasuk dalam PLTA terbesar di Asia Tenggara yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air.
Infrastruktur dan tempatnya juga dirawat dengan baik sehingga sering dijadikan spot wisata oleh warga lokal dan masyarakat dari luar daerah.
Lokasi Wisata Waduk Cirata
Wisatawan yang ingin mengunjungi Waduk Cirata bisa menempuh perjalanan yang cukup mudah. Bahkan jalan untuk menuju bendungan tersebut memiliki akses yang bagus sehingga kendaraan motor, mobil hingga bus bisa melintas.
Lokasi Wisata Waduk Cirata bisa diakses dari pusat kota Purwakarta dengan menempuh perjalanan sekitar 1 jam perjalanan dan berjarak sekitar 27 km. Sementara wisatawan dari pusat kota Bandung menempuh jarak sekitar 60 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Diketahui Waduk Cirata bisa diakses kapan saja karena operasional wisatanya dibuka setiap hari. Namun, pastikan untuk datang di waktu pagi atau siang hari agar waktu berlibur bisa jauh terasa menyenangkan.
Advertisement
Fasilitas dan Daya Tarik Waduk Cirata
Saat ini, Waduk Cirata juga dikelola baik untuk menjadi objek wisata yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Para wisatawan bisa menikmati beberapa fasilitas umum mulai dari area parkir, musala, toilet, hingga gazebo.
Bahkan, di sekitar tempat tersebut sudah dilengkapi dengan warung makan yang menggugah selera, wahana perahu wisata, tempat membeli oleh-oleh, hingga penginapan. Pengunjung bisa menikmati sejumlah spot wisata yang jadi daya tarik Waduk Cirata seperti berikut:
1. Menaiki perahu
Wisatawan bisa menikmati pemandangan waduk dengan berkeliling menaiki perahu tradisional yang ada di lokasi. Biasanya pengunjung tidak hanya menyusuri bendungan tetapi juga melihat keramba para nelayan yang membudidayakan ikan air tawar di waduk tersebut.
2. Memancing
Bagi wisatawan yang gemar memancing tempat ini juga memperbolehkan pengunjungnya untuk memancing. Sehingga wisatawan yang memiliki hobi tersebut boleh membawa alat pancing sendiri dan melakukan aktivitas tersebut di waktu pagi atau sore hari.
Berikutnya
3. Mengabadikan momen cantik
Kurang lengkap rasanya jika berwisata tanpa mengabadikan momennya dengan berfoto bersama keluarga atau teman. Tempat ini juga memiliki spot foto menarik yang menampilkan pemandangan cantik dari Waduk Cirata.
Kemudian pengunjung juga bisa mencari spot foto lainnya yang indah atau sekedar mengabadikan foto panorama bendungan Cirata yang memesona.
4. Menikmati kuliner
Wisatawan yang ingin memanjakan perut bisa mencicipi kuliner yang ada di sekitar Waduk Cirata. Diketahui tempat ini memiliki sejumlah warung makan yang menyajikan menu makanan khas sunda hingga olahan ikan segar yang diambil langsung dari bendungan tersebut.
5. Menikmati wisata edukasi
Waduk Cirata juga menjadi tempat wisata edukasi yang sangat bermanfaat terutama untuk anak-anak. Pasalnya terdapat Galeri Sejarah yang terletak di area bendungan yang memperkenalkan sejarah berdirinya PLTA hingga mengetahui cara kerjanya.
Wisatawan juga bisa mempelajari proses pertanian dan budidaya ikan yang ada di area bendungan tersebut.
Advertisement