Mengadopsi Kearifan Lokal, SMPN 2 Mertoyudan Panen Karya Siswa

Pembelajaran gaya hidup berkelanjutan menjadi salah satu harapan munculnya generasi baru yang tak abai pada lingkungan.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 26 Mei 2024, 09:22 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2024, 09:22 WIB
SMP Mertoyudan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein bersama Kepala SMP Negeri 2 Mertoyudan, Yuliyanto menyemangati siswa untuk terus berkarya. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige

Liputan6.com, Mertoyudan - Lembaga sekolah terus berupaya mengadopsi kearifan lokal dan menjawab isu-isu strategis di sekitar siswa. Demokrasi dan isu lingkungan menjadi salah satu hal yang seksi.

Model pembelajaran berbasis P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) terus mendapat perhatian yang serius. SMP Negeri 2 Mertoyudan salah satunya.

Kepala SMPN 2 Mertoyudan, Yuliyanto MPd menyebut sekolahnya menggelar sebuah even dengan tajuk Gelar Panen Karya. Acara ini untuk menunjukkan capaian para siswa sebagai salah satu momentum apresiasi.

Yuliyanto menyebut ada 4 tema yang menjadi fokus pembelajaran di kelas 7 dan 8. Masing-masing adalah gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, demokrasi, dan kewirausahaan.

"Misalnya dalam tema gaya hidup berkelanjutan siswa menampilkan hasil pembuatan eco ezyme dengan nama PUSPAENDAH (pupuk sampah eco enzyme di sekolah) untuk kelas 7 dan Kompos SAMTANGKU (sampahku tanggung jwabku) untuk kelas 8," katanya.

Ia menyebut bahwa pembelajaran siswa harus mampu menjawab isu-isu strategis. Pun dengan tema demokrasi, diselenggarakan pemilihan ketua OSIS dengan model seideal dan se-sportif mungkin, agar siswa terbiasa berada dalam atmosfer kompetisi yang sehat.

 

Pendidikan Harus Bermakna

Mertoyudan
Siswa menampilkan aneka tarian rakyat sebagai upaya menghidupi kesenian rakyat dan tradisi Kabupaten Magelang. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein ikut menghadiri gelar karya ini. Ia menyebut bahwa SMPN 2 Mertoyudan tengah membuktikan bahwa pembelajaran yang terpusat pada siswa akan mampu menjawab isu-isu penting.

"Panen Karya hari ini, bukti bahwa SMPN 2 Mertoyudan telah berproses menjadi pembelajaran bermakna yang berpusat pada siswa," katanya.

Acara Gelar Panen Karya merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan SMPN 2 Mertoyudan untuk memberikan kesempatan kepada siswa menunjukkan bakat, minat dan kemampuan dalam berbagai bidang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya