Bantu Atasi Ketahanan Pangan, Lapas Tanjungpandan Ajari Narapidana Bertani

Para warga binaan pemasyarakatan diajarkan memanfaatkan lahan tandus yang diubah menjadi kebun produktif, sehingga dapat ditanami berbagai jenis sayuran seperti terong, cabe, sawi, tomat, dan pepaya

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 13 Jun 2024, 19:50 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 18:24 WIB
Pepaya
Foto: Kemenkumham Babel

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan, Bangka Belitung (Babel) memiliki program pertanian yang melibatkan para warga binaan pemasyarakatan (WBP). Mereka diajarkan memanfaatkan lahan tandus yang diubah menjadi kebun produktif, sehingga dapat ditanami berbagai jenis sayuran seperti terong, cabe, sawi, tomat, dan pepaya.

Kepala Lapas Tanjungpandan, Gowim Mahali, menuturkan program pembinaan ini terus dikembangkan agar para WBP memiliki keterampilan bertani. Jajarannya juga mengedepankan program pembinaan dengan melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat dan memberikan dampak positif.

"Diharapkan kegiatan pembinaan ini dapat terus meningkatkan keterampilan warga binaan. Khusus kegiatan pertanian, ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional," ungkap Gowim, saat memanen pepaya, Kamis (13/6/2024).

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Babel, Kunrat Kasmiri mengapresiasi kegiatan pembinaan di Lapas Tanjungpandan yang memberikan ruang dan kreativitas meskipun dengan kondisi lahan yang terbatas.

“Kegiatan pertanian ini sangat inovatif, selain mengisi waktu kegiatan ini juga dapat memberikan pelatihan keterampilan khususnya bercocok tanam dilahan tandus,"

Kunrat Kasmiri juga berharap agar para WBP dapat lebih produktif sehingga dapat memperoleh penghasilan dari penjualan hasil panen. Namun, ia juga meningatkan kegiatan ini sebagai ruang kreativitas untuk menjadi bekal pengalaman saat kembali ke masyarakat nantinya.

Selain pembinaan kemandirian di bidang pertanian, pihaknya juga telah menjalanin kerjasama dengan Sepiak Belitung untuk memberikan pelatihan EcoPrint dan membatik. Bahkan para WBP juga diajakan teknik pemasaran hasil karya mereka dengan Belanja Karya Warga Binaan atau Be Kawan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya