Berkunjung ke Bumi Kartini Jepara, Jangan Lewatkan Mencicipi Sedapnya Sup Pindang Serani

Pindang serani merupakan kuliner khas Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Seperti apa kelezatannya?

oleh Ahmad Adirin diperbarui 12 Agu 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 14:00 WIB
Makanan Berat Simple Bikinnya Enak Rasanya
Ilustrasi Makanan Berat Simple Pindang Serani. Credit via Shutterstock.com

Liputan6.com, Jepara - Menu masakan pindang serani merupakan kuliner khas Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Banyak tempat makan, baik di tengah kota maupun pingiran Kota Jepara, yang menjajakan hidangan khas ini.

Jika Anda sedang berada di kota ukir Jepara, maka tak lengkap jika belum ke tempat makan yang menjajakan pindang serani. Meskipun namanya pindang serani, namun masakan ini bukanlah menggunakan ikan pindang melainkan menggunakan jenis ikan laut.

Rasa pindang serani merupakan perpaduan rasa pedas, asem dan manis yang umumnya disajikan pada siang hari. Kuahnya yang tidak terlalu kental, bahkan lebih cenderung seperti sup ini sangat segar.

Masakan berbahan dasar ikan laut segar ini diolah dengan beragam jenis bumbu dan rempah. Ikan yang digunakan pada umumnya ikan kakap putih atau merah.

Salah satu restoran di Jepara yang terkenal dengan menu seafood-nya yakni di Resto Lumintu Jepara. Restoran ini hadir dekat dermaga dan Pantai Kartini, sehingga pengunjungnya tidak pernah sepi.

Sajian menu seafoodnya pun sangat menggoda, karena diolah dengan tepat dan kaya akan bumbu. Anda bisa menikmati berbagai macam menu seafood sesuai selera, mulai dari ikan goreng, cumi tepung, ikan bakar, dan juga aneka jus.

Meskipun hadir di tepi pantai dengan pemandangan laut yang indah, Resto Lumintu Jepara tetap memberikan harga menu seafood terjangkau. Tidak heran jika lokasi ini sangat ramai pengunjung.

Apalagi dari segi fasilitas bagi pengunjung yang disediakan di resto ini cukup lengkap, seperti mushola, toilet, gazebo dan tempat bermain anak-anak dan didukung area parkir yang luas. Resto ini beralamat di Jalan AE Suryani Desa Bulu Jepara dengan jam buka setiap hari sejak pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.

Olahan seafood yang disajikan pun cukup beragam dan harganya juga terjangkau, seperti ikan bakar, cumi bakar, sambal cumi dan menu andalan pindang serani.

Tak heran jika pindang serani menjadi menu kuliner favorit para wisatawan dari luar daerah Jepara. Seperti yang dilakukan Rani Purnama misalnya. Ia sengaja datang dari Kudus ke Jepara hanya untuk mencicipi pindang serani ini.

Bersama keluarga, Rani kerap berwisata kuliner menyantap menu pindang serani di Resto Lumintu Jepara. Selain lokasinya mudah dijangkau yakni berada di pusat kota, keberadaan rumah makan ini memiliki view pemandangan pantai menarik untuk sekedar bersantai melepas penat usai sepekan disibukan aktifitas bekerja.

"Selain cita rasanya menggoda lidah, harga menu olahan hasil laut di rumah makan ini juga cukup terjangkau. Selain berwisata di Pantai Kartini bersama keluarga, tempat ini cocok untuk melepas penat," ujar Rani yang juga staf tenaga kesehatan di sebuah Puskesmas di Kudus ini.

Karena menjadi menu andalan khas Jepara, pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat getol mempromosikan pindang serani untuk menarik wisatawan yang berkunjung di Kota Ukir ini.

 

Rekor MURI

Makanan ini memiliki ciri khas menggunakan bumbu kuning dan kaya rempah. Selain itu, hampir semua destinasi wisata di sepanjang pantai Jepara menyuguhkan pindang serani sebagai sajian utamanya.

Bahkan pada April 2024 lalu, Pemkab Jepara menggelar agenda pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan sajian pindang serani. Menu tersebut dipilih karena merupakan salah satu makanan khas Jepara. Sehingga diangkat sebagai ajang mengenalkan kuliner lokal ke masyarakat yang lebih luas.

Pemecahan rekor MURI dengan sajian pindang serani terbanyak, bertempat di halaman Pendapa Kartini, Jumat (26/4/2024). Tercatat, jumlah pindang serani yang tersaji sebanyak 9.783 porsi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Farikhah Elida memaparkan, agenda pemecahan rekor MURI sajian pindang serani terbanyak, juga bagian dari rangkaian acara Hari Jadi ke-475 Kabupaten Jepara dan Hari Kartini ke-145 tahun 2024. (Arief Pramono)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya