Ibunda Ephorus HKBP Meninggal Dunia, Effendi Simbolon Beri Pengucapan Duka

Kabar duka, Ibunda Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST, Nursia Br Sihotang (Op. Bottor Boru) meninggal dunia pada Sabtu, 18 Januari 2025.

oleh Reza Efendi diperbarui 20 Jan 2025, 12:45 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 12:42 WIB
Effendi Simbolon
Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI), Dr Effendi MS Simbolon, bersama rombongan, melayat ke rumah duka Ibunda Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST, Nursia Br Sihotang (Op. Bottor Boru)... Selengkapnya

Liputan6.com, Humbang Hasundutan - Kabar duka, Ibunda Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST, Nursia Br Sihotang (Op. Bottor Boru) meninggal dunia pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Nursia Br Sihotang meninggal dunia pada usia 88 tahun. Mendengar kabar duka, Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI), Dr Effendi MS Simbolon, bersama rombongan, melayat ke rumah duka.

Effendi Simbolon melayat ke rumah di Huta Siringoringo Sihotang Hasugian (Sihas) Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Hubang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).

Di rumah duka, Minggu, 19 Januari 2025, Effendi Simbolon bersama rombongan menggelar acara kebaktian, bernyanyi, sekaligus memberikan kata-kata pengapulion (penghiburan) kepada keluarga.

Kata-kata penghiburan dimulai dari mewakili Boru, Bere, dan Ibebere, mewakili Paniaran Simbolon, mewakili keluarga besar PSBI Wilayah, dan Ketua PSBI, Effendi Simbolon.

Effendi mengungkapkan, kedatangan rombongan PSBI untuk menyampaikan turut berdukacita atas berpulangnya Ibu Nursia Br Sihotang (Op. Bottor Boru) ke rumah Bapa di Surga.

"Kepada hahadoliku (abang-abangku) yang saat ini dalam berduka, di rumah inong (ibu) yang kita cintai, kami dari Punguan Simbolon se-Indonesia menyampaikan turut berdukacita, dan sekaligus juga bersukacita," ucapnya.

"Karena sahat do inongta on sahat tu saurmatua (sampainya ibu yang kita sayangi ini beranak cucu) di umur 88 tahun. Namun meskipun begitu kita manusia tetap merasa kehilangan atas kepergian Ibu kita yang baik ini," sambungnya.

 

Nyanyikan Lagu Penghibur

Effendi Simbolon
Effendi Simbolon juga menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur keluarga... Selengkapnya

Effendi Simbolon juga menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur keluarga. Lagu yang dinyanyikan berjudul "Lobi Timbona". "Terimalah nyanyian kami ini sebagai tanda kasih kepada Inong (Ibu) dan keluarga Tinambunan," sebutnya.

Pada kesempatan itu, Effendi menceritakan dan memperlihatkan foto kenangan bersama dengan Inong Nursia Boru Sihotang (Op. Bottor) semasa hidup pada suatu waktu di HKBP Pearaja Tarutung.

"Ketika itu di Pearaja, kami berfoto, saya sempat janji akan datang ke sini (Parlilitan), karena kita Parna (marga) dari sini. Saat ini saya sudah sampai di sini, di Parlilitan, kami datang bersama rombongan," ucapnya.

"Selamat jalan Inong naburju, Sahatma ho pajumpang dohot Tuhanta yesus kritus di surgo (selamat jalan ibu yang baik sampailah bertemu denga Tuhan Yesus di surga," tambahnya.

Effendi juga mengatakan, sebagai bentuk penghormatan, mereka akan menginap di Parlilitan untuk menghadiri dan mengikuti secara langsung acara pemberangkatan terakhir (penguburan) Nursia Br Sihotang yang aka direncanakan pada Senin, 20 Januari 2025.

"Kami akan menginap di sini dan akan menghadiri acara adat dan pemberangkatan terakhir," ucapnya.

Gangguan Infeksi Paru-Paru

Effendi Simbolon
Effendi menceritakan dan memperlihatkan foto kenangan bersama dengan Inong Nursia Boru Sihotang (Op. Bottor) semasa hidup pada suatu waktu di HKBP Pearaja Tarutung... Selengkapnya

Ephorus HKBP Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST didampingi St Antony Tinambunan, mengucapkan terima kasih kepada penguan PSBI yang telah datang ke rumah duka memberikan penghiburan.

Dia menceritakan, Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST, sebelum mengembuskan napas terakhir, ibunda tercinta Nursia Br Sihotang sempat dirawat di Rumah Sakit HKBP Balige.

"Menurut dokter, ada gangguan infeksi paru-paru. Mungkin ada faktor gula, karena gulanya tinggi. Selama ini memang tidak mau diperiksa ke dokter, hanya ke mantri saja," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, sejak lahir ibunda tercinta baru kali ini opname di rumah sakit, karena memang jarang sakit kecuali sakit biasa.

"Sebetulnya jarang sakit, kecuali sakit biasa, dan ini pertama kali dia (Ibu) opname sejak lahir sampai usianya menjelang 88 tahun," ungkapnya.

Merasa Kehilangan

Effendi Simbolon
Effendi Simbolon melayat ke rumah di di Huta Siringoringo Sihotang Hasugian (Sihas) Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Hubang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).... Selengkapnya

Selama opname dan dirawat di Rumah Sakit HKBP Balige, pada Sabtu, 18 Januari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, Ompui Pdt Dr Victor Tinambunan MST mendapat kabar bahwa Ibunda tercinta telah tiada.

"Saya sedang di Jakarta menerima kabar duka ini, dan hati saya sedih, karena kami masih berharap bisa sehat," tandasnya.

Selain Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI), Dr Effendi MS Simbolon bersama rombongan, tampak juga hadir Emeritus Ephorus HKBP Pdt Dr Robin Butarbutar, serta pelayat lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya