Investor Tak Terima Kabinet Jokowi, IHSG Susah Tembus 5.300

Bahana optimistis Jokowi dapat memilih kabinet yang bersih dan sesuai dengan harapan masyarakat maupun investor.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 22 Okt 2014, 17:31 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 17:31 WIB
Ilustrasi Menteri Jokowi
Ilustrasi Menteri Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bahana Securites memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menyentuh level 5.300 di akhir tahun ini. Namun peluang indeks bisa menembus level tersebut tertutup bila investor kecewa terhadap menteri yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami perkirakan IHSG bisa tembus 5.300 pada akhir 2014. Tapi ini dengat catatan kalau kabinetnya bagus dan bersih," ungkap Kepala Riset Bahana Securities, Harry Su dalam Diskusi Kinerja dan Market Outlook 2015 di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Namun kata dia, potensi turbulensi IHSG sangat mungkin terjadi apabila kabinet pilihan Jokowi tidak bersih dan tidak kredibel. Harry bahkan memprediksi jika ini terjadi, IHSG bisa terkoreksi cukup jauh ke bawah 5.000.

"Kalau kabinet tidak bersih dan tidak kredibel, indeks akan sulit naik. Turbulensi bisa terjadi juga karena ada gontok-gontokan lagi di parlemen sehingga IHSG bisa terkoreksi pada rentang 4.850-4.900 karena banyak akumulasi pembelian saham," cetusnya.

Meski demikian, Harry optimistis, Presiden Jokowi dapat memilih kabinet yang bersih dan sesuai dengan harapan masyarakat maupun investor.

"Saya optimistis kabinet Jokowi akan bersih karena melewati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dulu. Jika sudah dapat green light dari KPK, aman lah kecuali nakal. Sedangkan untuk Departemen yang bersifat erat dengan capital market untuk BUMN harus benar-benar dikepalai teknokrat bukan politisi," tukas dia. (Fik/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya