Laju IHSG Fluktuaktif, Investor Asing Beli Saham ADRO hingga INCO

Pada pembukaan perdagangan, Kamis, 13 Januari 2022, IHSG naik 12 poin ke posisi 6.659,97.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Jan 2022, 09:58 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 09:58 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada awal sesi perdagangan Kamis (13/1/2022). Investor asing masih melakukan aksi beli saham pada awal perdagangan.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 12 poin ke posisi 6.659,97. Pada pukul 09.34 WIB, IHSG berbalik arah ke zona merah. IHSG berada di level tertinggi 6.667,94 dan terendah 6.634,33.

Sebanyak 223 saham menguat dan 234 saham melemah. 159 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 271.763. Total volume perdagangan 3,9 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 2 triliun. Investor asing beli saham Rp 44,49 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran 14.296.

Sebagian besar sektor saham melemah dan menguat. Indeks sektor saham IDX techno melemah 1,08 persen, dan catat koreksi terbesar.

Disusul indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,83 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,77 persen. Indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,73 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur mendaki 0,43 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,29 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SNLK naik 24,76 persen

-Saham AKSI naik 24,73 persen

-Saham AGRS naik 15,33 persen

-Saham KARW naik 14,77 persen

-Saham PTDU naik 12,18 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 9,6 persen

-Saham ALKA melemah 6,99 persen

-Saham ABDA melemah 6,98 persen

-Saham MASA melemah 7 persen

-Saham POLU melemah 6,98 persen

Aksi Investor Asing

(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ADRO senilai Rp 45,8 miliar

-Saham ABBRI senilai Rp 19,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 13,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 13,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 10 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham INDF senilai Rp 18,5 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 5,5 miliar

-Saham BEBS senilai Rp 3,7 miliar

-Saham LINK senilai Rp 2 miliar

-Saham IPTV senilai Rp 1,6 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,49 persen, indeks Taiwan menguat 0,04 persen. Selain itu, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,17 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,86 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,09 persen dan indeks Singapura susut 0,01 persen.

Mengutip laman PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup mendatar ke posisi 6.647 meski bursa saham Asia menguat. Hal ini seiring tekanan jual investor lokal meningkat jelang penutupan.

Saham terkait digital melemah antara lain saham ARTO, BNBA dan BBHI yang turun lebih dari 3 persen. Saham emiten batu bara bergerak sideways tanpa arah setelah pemerintah cabut larangan ekspor batu bara untuk perusahaan yang telah penuhi kuota DMO.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya