Jurus Buyung Poetra Sembada Optimalkan Bisnis Berkelanjutan

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) memanfaatkan hasil samping tersebut antara lain, dengan membangun Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Sekam Padi.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2022, 21:49 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 21:49 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen beras berkualitas merek HOKI, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) terus memperkuat bisnisnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan hasil samping  produksi penggilingan padi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo melalui siaran persnya, Jumat, 25 Februari 2022.

Adapun upaya yang dilakukan perseroan dalam memanfaatkan hasil samping tersebut antara lain, dengan membangun Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Sekam Padi di Palembang, Sumatera Selatan berkapasitas tiga megawatt (MW). Pembangkit listrik tersebut merupakan salah satu yang pertama di Indonesia.

Selain itu, HOKI juga membuat mesin pengepres hasil samping sekam padi menjadi pellet di Pabrik Subang, Jawa Barat. Pellet tersebut  juga dijual untuk pabrik semen sebagai bahan bakar. Untuk pemanfaatan hasil samping lainnya, HOKI juga memproduksi tepung dedak padi untuk campuran pakan hewan, pupuk, dan tatakan telur.

"Upaya-upaya tersebut dilakukan HOKI untuk memanfaatkan hasil samping yang diharapkan dapat turut menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kinerja HOKI," kata Budiman.

Upaya-upaya PT Buyung Poetra Sembada Tbk tersebut diharapkan mampu memperkuat keberlanjutan bisnis perseroan sekaligus juga berkontribusi pada pencapaian pemenuhan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), yakni air bersih & sanitasi, kota & komunitas berkelanjutan, konsumsi & produksi yang bertanggung jawab, aksi iklim, serta menjaga ekosistem di darat.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Upaya Perseroan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Melalui upaya-upaya tersebut, HOKI juga turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

"Pemanfaatan hasil samping penggilingan padi ini juga merupakan wujud antusiasme HOKI dalam menyambut era pajak karbon," kata dia.

Sebagai Perusahaan yang peduli pada lingkungan, HOKI pun turut diundang dalam acara Webinar ProPakTani pada 24 Februari 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian dengan tema "Pemanfaatan Hasil Samping Penggilingan Padi dalam Menunjang Sistem Agroindustri & Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca”.

Dalam acara tersebut Budiman membagikanpengalaman HOKI kepada masyarakat seputar pemanfaatan hasil samping dari proses produksi beras perserian dengan fokus pada pelestarian lingkungan di Webinar ProPakTani.

Perseroan berupaya mengoptimalkan hasil sampijg produksi beras karena perseroan berupaya memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Seiring dengan upayanya dalam mendorong bisnis yang keberlanjutan, HOKI juga terus berupaya untuk memperbaiki kinerjanya, salah satunya melalui anak usahanya PT Hoki Distribusi Niaga (HDN).

Pada akhir 2021 lalu, HDN telah memperkenalkan dua produk baru berupa beras jagung dan beras singkong. Produk baru tersebut merupakan wujud kepedulian akan penyediaan produk sehat dan berkualitas sekaligus juga wujud peduli terhadap lingkungan.

"Ke depan HOKI akan terus berkomitmen untuk berinovasi membuat produk berkualitas serta senantiasa memperkuat bisnis berkelanjutan untuk mengurangi  emisi Gas Rumah Kaca,” kata Budiman.

 

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya