Putri Lingkungan Hidup 2014 Pelopor Generasi Muda Minum Jamu

Salah satu program yang digalakkan menggelar acara minum jamu bersama setiap hari Jumat

oleh Julian Edward diperbarui 10 Jan 2015, 14:45 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2015, 14:45 WIB
Putri Lingkungan Hidup 2014 Pelopor Generasi Muda Minum Jamu
Salah satu program yang digalakkan menggelar acara minum jamu bersama setiap hari Jumat

Liputan6.com, Jakarta Minum jamu tradisional memang dianggap bagus untuk kesehatan. Putri Lingkungan Hidup 2014, Elfin Pertiwi bersama dengan PT Mustika Ratu sebagai perusahaan kosmetik dan jamu terbesar di Indonesia bekerja sama dengan GP Jamu dan Kementerian Koperasi menggelar acara Minum Jamu bersama Setiap Hari Jumat yang berlangsung pada hari Jumat (9/1/2014) bertempat di Loby Utama Kementerian Koperasi Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4 Karet Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan.

Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Direktur PT.Mustika Ratu Tbk, Putri K. Wardani, dan  menteri dari kabinet kerja yang turut hadir di antaranya adalah Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mMenteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Roy A. Sparringa.  

Elfin Pertiwi yang turut serta menjadi pelopor bagi generasi muda untuk gemar mengkonsumsi minuman khas tradisi leluhur kita, yakni Jamu. Peserta yang hadir pada acara ini kurang lebih 150 orang yang merupakan karyawan/I dari Kementerian Koperasi.

Dalam acara Minum Jamu bersama ini, Pendiri PT.Mustika Ratu, Tbk Dr.BRA. Mooryati Soedibyo  memberikan buku karya nya yang berjudul  “Alam Sumber Kesehatan” kepada para menteri yang hadir di acara tersebut.

Selain itu PT.Mustika Ratu Tbk juga mempersiapkan 400 minuman kemasan/tetra pack Gula Asam, Kunir Asam dan Beras Kencur kepada karyawan/I Kementerian Perdagangan. Minuman jamu kemasan ini sangat aman dikonsumsi karena menggunakan teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas dalam kemasan aseptik, sehingga minuman kemasan ini dapat bertahan lama tanpa menggunakan pengawet. Selain itu, minuman kemasan ini sangat praktis dan bisa dibawa kemanapun.

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya Putri K. Wardani mengatakan bahwa Indonesia sebagai pemilik kekayaan alam bioverditas di dunia berkesempatan besar untuk bereksplorasi menggunakan tumbuhan alami untuk kesehatan, perawatan kecantikan dan pengobatan. Secara industri, perdagangan jamu masih harus diupayakan lewat Mustika Ratu dan asosiasi GP Jamu.

"Jangan sampai jamu menjadi barang antik yang dimasukkan lemari kaca. Tetapi sesuatu yang digunakan dan relevan untuk membantu kesehatan dan perawatan kecantikan manusia modern saat ini," ujar Putri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya